Efektivitas Penggunaan Jaring Insang Sebagai Alat Tangkap Ramah Lingkungan Di Perairan Karangantu, Serang, Banten

Penulis

  • Shitie Solechah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ayu Dyah Rahmawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aditya Raharja Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ayu Lestari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Siti Herdina Gunawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Wafika Amira Nurfitri Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25181/marshela.v3i1.3927

Kata Kunci:

Jaring Insang, Jaring Kejer, Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Abstrak

Kegiatan perikanan memiliki peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat pesisir dan memenuhi kebutuhan pangan global. Namun, pemanfaatan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dapat merusak ekosistem laut, menurunkan produktivitas hasil tangkapan, dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan. Oleh karena itu, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan seperti jaring kejer menjadi salah satu alternatif dalam mendukung perikanan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif jaring kejer sebagai alat tangkap ramah lingkungan di perairan Karangantu, Serang, Banten. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, mencakup musim puncak dan rendah penangkapan ikan. Metode yang digunakan yaitu metode observasi yaitu dengan melakukan wawancara langsung ke lapangan. Sebanyak 12 sampel unit penangkapan jaring kejer diambil dengan teknik random sampling. Analisis jenis alat tangkap yang ramah lingkungan dilakukan dengan melakukan penjumlahan secara total dan hasil pembobotan nilai pada kuesioner yang didapat setelah melakukan wawancara dengan nelayan. Pembobotan dilakukan dengan pemberian skor yang tertinggi sampai yang terendah.  Hasil penelitian menunjukkan alat tangkap jaring kejer yang digunakan nelayan di perairan Karangantu, Serang, Banten termasuk ke dalam kategori alat tangkap ramah lingkungan dengan skor 29,64 menurut penilaian Conduct for Responsible Fisheries (CCRF FAO). Jaring kejer memiliki selektivitas yang baik, hanya menangkap sedikit spesies sampingan (bycatch), dan memberikan dampak minimal terhadap habitat serta keanekaragaman hayati. Meskipun sebagian besar ikan yang tertangkap dalam kondisi segar, kualitas ikan masih dapat ditingkatkan, dan terdapat beberapa jenis ikan yang tidak laku dijual di pasar. Selain itu, alat tangkap ini aman bagi nelayan dan konsumen, serta diterima secara sosial oleh masyarakat nelayan setempat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arbainah, A. (2023). Produktivitas Nelayan Pasca Pandemi Covid-19 di Desa Wirittasi Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (Doctoral dissertation, IAIN PAREPARE).

Al Bayyinah, A., & Nurkhasanah, D. (2020). Status alat tangkap jaring kejer di Cirebon, Jawa Barat. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 11(2), 135-146. https://doi.org/10.29244/jmf.v11i2.32545

Al-Fatih, W. F. (2021). Konstruksi Dan Komposisi Hasil Tangkapan Gillnet Yang Dioperasikan Di Perairan Ujungpangkah, Kabupeten Gresik, Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Al Khoero, S. F. (2020). Analisis Usaha Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Menggunakan Alat Tangkap Jaring Kejer (Bottom gillnet) dan Bubu di Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).

Chaliluddin M. A., Ikram, Djamani R. (2019). Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan berbasis CCRF di Kabupaten Pidie, Aceh. Jurnal Galung Tropika. 8(3): 197-208. https://doi.org/10.31850/jgt.v8i3.504

Fitri, A. D. P., & Setyanto, I. (2024). Analisis Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Sp.) Dengan Menggunakan Umpan Pada Bottom Gill Net Di Perairan Mangkang, Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 10(2), 25-31. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/30234

Firdaus I, Aristi D. P. F., Sardiyatmo, Faik K. (2017). Analisis Alat Penangkap Ikan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang, Kendal. Saintek Perikanan. 13(1): 65-74. https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.65-74

Fisheries, R. (1995). Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO. Rome, Italy. P, 41.

Juliastuti, M. T., Mudzakir, A. K., & Hapsari, T. D. (2016). Analisis Faktor Produksi Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Sp) di Desa Sukoharjo Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5(1), 57-66.

Karmila, M., Yuliana, E., & Jalil, J. (2024). Kesesuaian Daerah Penangkapan Ikan di Taman Wisata Perairan (TWP) di Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuatiklestari, 8(1), 57-65. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.7042

Katiandagho, B., & Wilil, K. (2020). Penangkapan Ikan Demersal dengan Menggunakan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) di Perairan Kampung Auki Padaido Kabupaten Biak Numfor: Demersal Fish Interception Using Basic Gill Net in the Territorial Waters of Auki Village Inido District Biak Numfor Regency. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services, 1(1), 45-56. https://doi.org/10.58950/jpk.v1i1.30

Limbong I., Fitri A., Teguh H. (2019). Komposisi Hasil Tangkapan Ikan dan Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang di Kuallo Sokkam, Sumatera Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 3(2): 75-80. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2019.Vol.3.No.2.70

Litaay C., Sugeng H. W., John H., Bambang H. 2017. Pengaruh Perbedaan Metode Pendinginan dan Waktu Penyimpanan terhadap Mutu Organoleptik Ikan Cakalang Segar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(2): 717- 726. https://doi.org/10.29244/jitkt.v9i2.19304

Nurcahyati, N., Fitri, A. D. P., & Sardiyatmo, S. (2017). Analisis Umpan dan Waktu Penangkapan Bottom Gill Net Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus sp.) di Perairan Bedono, Kabupaten Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 6(3), 97-105. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/18928

Prahitaningtyas, S., & Anjati, A. S. (2023). Analisis Faktor Produksi Jaring Kejer (Bottom Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jurnal sosial dan sains, 3(12), 1304-1318. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i12.1141

Pramesthy, Ratu S.M., Shiffa F., Shalichaty, M. N., Arkham, Rangga B. K. H., Perdana P. K., Djunaidi. (2020). Analisis Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) berdasarkan Kode Etik Tatalaksana Perikanan Bertanggung Jawab di Perairan Kota Dumai. Aurelia Journal. 1(2): 103-112. https://doi.org/10.15578/aj.v1i2.8951

Pratomo, S. N., & Syafrie, H. (2019). Pemetaan Derah Penangkapan Rajungan Dengan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) di Perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 5(1), 50-58. https://doi.org/10.53676/jism.v5i1.77

Ramadhan, M. Y. Z. (2020). Studi keramahan lingkungan alat tangkap nelayan di pesisir Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Rapi, N. L., Jumrawati, J., Sabir, M., & Wulandari, S. (2023). Sebaran Ukuran Rajungan (Portunus Pelagicus Linnaeus, 1758) yang Tertangkap Bottom Gillnet dengan Umpan yang Berbeda. Jurnal Riset Diwa Bahari (JRDB), 1-11.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet. Bandung

Supriadi, D., Putri, E. F., & Widayaka, R. (2020). Pengaruh berbagai faktor produksi terhadap hasil tangkapan jaring Kejer (bottom gillnet) di perairan Kabupaten Cirebon. Jurnal Akuatek, 1(1), 18-26.

Wardani, R. K., Fitri, A. D. P., & Jayanto, B. B. (2024). Analisis Keramah Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang (gill net) di PPS Cilacap. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 9(3), 82-91.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-05-18

Cara Mengutip

Solechah, S., Dyah Rahmawati, A., Raharja, A., Lestari, A. ., Herdina Gunawan, S. ., & Amira Nurfitri, W. . (2025). Efektivitas Penggunaan Jaring Insang Sebagai Alat Tangkap Ramah Lingkungan Di Perairan Karangantu, Serang, Banten. Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal), 3(1), 30-41. https://doi.org/10.25181/marshela.v3i1.3927

Terbitan

Bagian

Artikel