DINAMIKA POPULASI IKAN LAYANG YANG DI DARATKAN DI SIBOLGA
DOI:
https://doi.org/10.25181/marshela.v2i2.3670Kata Kunci:
Ikan layang, mortalitas, panjang berat, perikanan. pertumbuhan.Abstrak
Perairan pantai barat Sumatera memiliki potensi perikanan yang besar dan berbagai jenis sumber daya termasuk sumber daya ikan pelagis, ikan damersal dan lain-lain. Ikan layang merupakan sumber daya ikan pelagis kecil yang paling dominan yang diibaratkan sebagai pelabuhan perikanan nusantara di Sibolga. Permintaan pasar yang besar menyebabkan kegiatan penangkapan ikan cenderung tidak terkendali dan rata-rata berfluktuasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis hasil tangkapan ikan laying untuk mengendalikan tingkat eksploitasi dan pengawasan alat tangkap yang tidak selektif agar pemanfaatan sumberdaya ikan layang dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek dinamika populasi ikan layang di PPN Sibolga. Berdasarkan informasi ekologi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - April 2023. Pengumpulan data meliputi data primer yaitu panjang dan berat ikan, serta data sekunder yaitu publikasi ilmiah dan data statistik perikanan tangkap dari PPN Sibolga. Terdapat 200 sampel ikan yang diperoleh selama penelitian dengan kisaran panjang 17,8-322 cm. Estimasi pertumbuhan menggunakan metode Von Bertalanffy. Berdasarkan analisis hubungan panjang-berat, ikan layang yang ditemukan di PPN Sibolga memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Laju mortalitas M = 3.398E-152.Unduhan
Referensi
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Produksi Ikan di Tempat Pelelangan Ikan. Badan Pusat Statistik Pelabuhan Perikanan. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2020/11/07/9f169af4b1f76d7098956cf9/statistik-pelabuhan-perikanan-2019.html.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Ikan di Tempat Pelelangan Ikan. Badan Pusat Statistik Pelabuhan Perikanan. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2022/11/07/9f169af4b1f76d7098956cf9/statistik-pelabuhan-perikanan-2021.html.
Aziz KA. (1989). Dinamika populasi ikan. Bogor (ID): Daparteman Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati Institut Pertanian Bogor. 115 hlm
Azpeitia RM, Martinez JL, Quiros CHR, Martinez MON, Valdivia EH. (2013). Growth and Mortality of Pseudupeneus grandisquamis and Urobatis helleri bycatch species in the shrimp fishery. Hidrobiologica. 23(3):386-393.
Boer M dan Kurnia R. 2014. Dinamika populasi dan biologi reproduksi beberapa ikan ekoogis dan ekonomis penting di perairan Selat Sunda, Provinsi Banten. Laporan akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Dasar Untuk Bagian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepala Masyarakat, Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Boer M. 1996. Pendugaan koefisen pertumbuhan berdasarkan data frekuensi Panjang. Jurnal Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 14(1):75-84.
Effendi. 2002. Biologi Perikanan. Universitas Brawijaya. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Malang.
ElHawet AEA. (2013). Biological Studies of the invasive species Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) as a Red Sea immigrant into the Mediterranean. Egyptian Journal of Aquatic Research. 39:267-274.
Fuah, R. W., & Puspito, G. (2019). Pengaruh Jenis dan Warna Umpan Buatan Rawai Tegak Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 3(1), 25-34.
Husnah dan Wibowo A. 2012. Karakteristik Sumberdaya Ikan dan Strategi Pengelolaan Perikanan Perairan Sungai Yang Bermuara ke Pantai Barat Sumatera. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 4(2): 69-78.
Jennings S, Kaiser MJ, dan Reynolds JD. 2009. Marine fisheries ecology. Oxford: Blackwell Publishing, 417 hlm.
Jokoswito. 2012. Potensi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Kembung Lelaki (Rastrelinger kanagurta) di Teluk Bone. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hassnudin. Makassar.
King M. 2007. Fishery Biology, Assessment, and Management. Oxford: Blackwell Publishing, 382 hlm.
Limbong I, Eko, SW, dan Roza Y. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Unit Penangkapan Pukat Cincin di PPN Sibolga, Sumatera Utara. ALBACORE. 1(1): 89-97.
Manik RR, Handoco E, dan Arleston J. 2021. Variasi Hasil Tangkapan Ikan dari Perairan Samudera Hindia, yang Didaratkan di PPN Sibolga Pantai Barat Sumatera Tahun 2019. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 17(2), 68-76.
Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Nugraha S, Koswara B, dan Yuniarta. 2012. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Kurisi (Nempterus hexodon) di Perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan Kelautan. 3(1): 91-98.
Nursinar S, dan Panigoro C. 2015. Analisis Kelompok Umur dan Pertumbuhan Decapterus macrosoma di Perairan Sekitar Gorontalo. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Gorontalo.
Oktoriani W. (2015). Pengelolaan perikanan pukat cincin berbasis ekologi-ekonomi (studi kasus: perikanan di selat sunda) [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Prihatiningsih, Sadhotomo B, Taufik M. (2013). Dinamika populasi ikan swanggi (Priacanthus tayenus) di perairan Tanggerang Banten. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap. 5(2):81-87.
Putera M. L. A. dan Setyobudiandi I. 2019. Reproduksi Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta, Cuvier 1816) Kaitannya dengan Suhu Permukaan Laut di Perairan Selat Sunda. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis. 3(1): 30-37.
Samiaji J. 2020. Komoditas Laut Ekonomis Penting. Bahan Kuliah Komoditas Laut Ekonomis Penting. Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli. 102 halaman. Tidak diterbitkan.
Sparre P, dan Venema, SC. 1999. Introduksi Pengkajian stok ikan tropis e-manual (edisi terjemahan). Jakarta (ID): Kerjasama Organisasi Pangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 438 hlm.
Sugiyono D. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D.
Suwarni. 2015. Pendugaan Beberapa Parameter Dinamika Populasi Ikan Layang biru (D. macrosoma, Bleeker 1841) di Perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. 25(1): 53-60.
Suwarso dan Zamroni, A. 2014. Analisis Struktur Populasi Tiga Spesies Layang biru (Decapterus sp.) di Laut Jawa dan Sekitar Sulawesi: Saran Pengelolaan Berkelanjutan Ikan Pelagis Kecil dan Evaluasi WPP. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. (6): 75-86.
Zain J, Syaifuddin dan Aditya Y. 2011. Efisiensi Pemanfaatan Fasilitas di Tangkahan Perikanan Kota Sibolga. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 16(1): 1-11.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ricky Winrison Fuah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.