ASSESMENT MUTU IKAN TONGKOL DI TEMPAT PELELANGAN IKAN GUDANG LELANG, KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.25181/marshela.v2i1.3443Kata Kunci:
Ikan Tongkol, Mutu Ikan, Organoleptik, TPI Gudang LelangAbstrak
Gudang Lelang merupakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar di Kota Bandar Lampung. Mutu ikan yang diperjualbelikan semestinya diperhatikan untuk menjaga kualitas produk hasil tangkapan. Assessment mutui kan tongkol di tempat pelelangan ikan perlu dilakukan mengingat komoditas golongan tuna memiliki valuey ang relatif tinggi. Assesment ini disertai dengan pengecekan faktor penyebab penurunan mutu ikan tongkol. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November bertempat di TPI Gudang Lelang. Data terkoleksi melalui observasi lapang merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2346-2006, Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori, dengan objek kajian ikan segar. Observasi dilakukan pada mata, insang, lendir, tekstur, daging dan bau pada 15 sampel ikan per minggu selama selama tiga minggu berturut-turut dengan kisaran penilaian skor terendah1 dan tertinggi 9. Hasil assessment menunjukkan bahwa mata, insang, lendir, daging (warna & kenampakan) dan tekstur ikan berada pada nilai 5.5 – 7.5. Hal ini menunjukkan bahwa mutu ikan tongkol di TPI Gudang lelang telah mengalami penurunan.Unduhan
Referensi
Andayani, T., Yusuf, H., dan Y., 2014. Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocaltum) Sebagai pengawet Alami Pada Ikan Teri (Steplophoros indicus). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 2(2), 123-130.
Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung (2020), Produksi Ikan Laut menurut Jenisnya. Diakses tanggal 11 Januari 2024 , dari https://bandarlampungkota.bps.go.id/statictable/2021/05/25/355/produksi-ikan-laut-menurut-jenisnya-di-kota-bandar-lampung-2020.html.
Gustini, Siti, K., dan Ari, H.Y., 2014. Kualitas Ikan Kembung (Rastrellinger kanagurta) Setelah Perendaman Dalam Kitosan Ditinjau Dari Aspek Mikrobiologi dan Organoleptik. J. Protobiont, 3(2), 100-105.
Junianto, 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Metusalach, Kasmiati, Fahrul dan Jaya, I. 2014. Pengaruh cara penangkapan dan carapenanganan ikan terhadap dengan kualitas ikan yang dihasilkan.Jurnal IPTEKS. 1 (1): 40-52.
Nurjanah, Setyaningsih I, Sukarno, Muldani M. 2004. Kemunduran Mutu Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) selama Penyimpanan pada Suhu Ruang. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 7(1): 37-42.
Pariansyah, A., Herliany, N.E., dan Negara B.F.S.P., 2018. Aplikasi Maserat Buah Mangrove Avicennia marina Sebagai Pengawet Alami Ikan Nila Segar. Acta Aquatica : Aquatic Sciences Journal. 5 (1), 36-44.
Purnomo, H., 1995. Aktivitas Air dan Perannya dalam Pengawetan Pangan. Jakarta: UI Press.
Rully, N. 2010. Teknik Penanganan Ikan Basah-Segar di Kapal, PPI dan Tempat Pengolahan https://www.scribd.com/document/34375030/penangkapan-ikan (diakses tanggal 23 November 2023).
Satrio IN, Christiano J. 2016. Peran Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan Terhadap Pendapatan Nelayan di Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.
Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari, M.P. (2010). Analisis Sensori untuk industry Pangan dan Agro. Cetakan 1. IPB Press, Bogor.
Siregar, Resmi Rumenta.2011. Pengolahan Ikan Kembung. Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Badan Pengembangan SDM KP. Jakarta.
SNI. 2006. Petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Taher, N., 2010. Penilaian Mutu Organoleptik Ikan Mujair (Tilapia mossambica) Segar Dengan Ukuran Yang Berbeda Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 8-12.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Arif Prayoga Wiraditama Wiraditama, Mulyawati Handayani, Aprilia Syah Putri
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.