Sebaran Produktivitas Primer Perairan di Teluk Hurun Lampung
DOI:
https://doi.org/10.25181/marshela.v1i1.3056Abstrak
Teluk Hurun terletak di Provinsi Lampung dimana banyak aktivitas perikanan seperti aktivitas penangkapan ikan, budidaya ikan, budidaya kerang mutiara dan aktivitas pariwisata laut. Produktivitas primer perairan merupakan salah satu indikator kesuburan perairan. Energi yang dihasilkan pada proses fotosintesis dilakukan oleh produsen primer dengan memanfaatkan zat anorganik yang diubah menjadi bahan organik sehingga dapat dimanfaatkan oleh organisme hidup yang ada di perairan tersebut. Pengukuran produktivitas primer menggunakan metode botol terang-gelap dengan mengukur perubahan oksigen terlarut sehingga didapatkan nilai produktivitas primer. Produktivitas primer perairan Teluk Hurun berkisar antara 46.02- 201.14 mg C/m3/jam dengan rata-rata produktivitas primer perairan yaitu 113.64 mg C/m3/jam. Nilai produktivitas primer pada perairan Teluk Hurun menggambarkan tingkat kesuburan perairan yang baik untuk aktivitas perikanan.Unduhan
Referensi
[APHA] American Public Health Association, [AWWA] American Water Works Association dan [WPFC] Water Pollution Control Federation. 2005. Standard Methods For The Examination Of Water And Waste Water. 21th edition. Baltimore, MD. 1081 h.
Asriyana dan Yuliana, 2012. Produktivitas Perairan. Bumi Aksara. Jakarta.
Behrenfald M.J., Boss E, Siegel DA, Shea DM. 2005. Carbon-based ocean productivity and phytoplankton physiology from space. Global Biogeochemical Cycles. Vol 19. GB1006, doi:10.1029/2004GB002299.
Cullen, J.J. 2001. Primary Production Methods. Department of Oceanography. Canada: 2277-2284.
Hariyadi S, E. M. Adiwilaga, T. Prartono, S. Hardjoamidjojo & A. Damar. 2010. Produktivitas Primer Estuari Sungai Cisadane Pada Musim Kemarau. Limnotek, 17 (1) : 49-57
Kusumawati, E., Susilo S.B., Agus, S.B., Arifin, T., Yulius. 2019. Analisis Penentuan Sebaran Konsentrasi Klorofil-A dan Produktivitas Primer di Perairan Teluk Saleh menggunakan Citra Satelit Landsat OLI 8. Journal of Natural Resources and Environmental Management. 9(3):671-679
Lee ZP, Marra J, Perry MJ, Kahru M. 2014. Estimating Oceanic Primary Productivity from Ocean Color Remote Sensing: A Strategic Assesment. Journal of Marine Systems 149: 50-59.
Marra, J. 2002. Approaches to the Measurement of Plankton Production. Blackwell Science.UK: 78-98.
Nuzapril M, Susilo SB, Panjaitan JP. 2017. Hubungan antara konsentrasi klorofil-a dengan tingkat produktivitas primer menggunakan Citra Satelit Landsat 8. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 8(1): 105-114.
Parson TR, Takahashi M. Hargrave B. 1984. Biological Oceanographic Processes. Pergamon Press. New York.
Pelupessy, I.A.H. Hulliselan, N.V., Kesaulya, I. Abdul, M.S. 2015 Produktivitas Primer dan Faktor Fisika Kimia di Perairan Teluk Ambon Dalam. Prosiding Seminar Nasional KSP2K, 1 (2): 898-104.
Pramono, G.H,. 2008. Akurasi Metode IDW dan Kriging untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi di Maros, Sulawesi Selatan,” Forum Geogr., vol. 22, no. 2, p. 145.
Prasetyo B.A, Muawanah, Mardianto, L. Lubis, M.Z. Distribusi spasial kualitas perairan dan hubungannya dengan aktifitas budidaya perikanan di Teluk Lampung. Journal of Science and Applicative Technology. Vol 6 (1):1-11.
Rahayu N. L., W. Lestari & E. R. Ardly. 2017. Bioprospektif Perairan Berdasarkan Produktivitas: Studi Kasus Estuari Sungai Serayu Cilacap, Indonesia. Biosfera, 34 (1) : 15-21. DOI: 10.20884/1.mib.2017.34.1.405
Romimohtarto, K. dan Juwana, K. (2009). Biologi Laut. Jakarta : Djambatan.
Santoso, A.D. 2006. Kualitas Nutrien Perairan Teluk Hurun, Lampung. J.Tek.Ling. Vol 7 No 2. Hal 140-144
Sihombing RF, Aryawati R, Hartoni. 2013. Kandungan klorofil-a fitoplanton di sekitar perairan Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin Prov.Sumatera Selatan. Jurnal Maspari. Vol. 5 (1) : 33 – 39.
Tamire G., & S. Mengistou. 2014. Biomass and net aboveground primary productivity of macrophytes in relation to physico-chemical factors in the littoral zone of Lake Ziway, Ethiopia. Tropical Ecology, 55(3): 313-326.
Vernet, M, Smith, R.C. 2007. Measuring and Modeling Primary Production in Marine Pelagic Ecosystems. Oxford University Press: 161-167.
Xiao X, Y. Wang, H. Zhang, X. Yu. 2015. Effects of primary productivity and ecosystem size on food-chain length in Raohe River, China. Acta Ecologica Sinica, 35 : 29–34. http://dx.doi.org/10.1016/j.chnaes.2015.04.003
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mulkan Nuzapril, Budhi Agung Prasetyo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.