https://jurnal.polinela.ac.id/jps/issue/feed J-Plantasimbiosa 2024-05-16T05:34:35+00:00 Dulbari dulbari@polinela.ac.id Open Journal Systems <p>Planta Simbiosa is published by the Department of Food Crop Cultivation, Politeknik Negeri Lampung. Planta Simbiosa provides a forum for new research publications (no longer than 5 years ago) in all aspects of agriculture with the scope of agronomy, soil science, plant breeding, crop protection, and crop production in food crops and horticulture. The journal will be published twice each year in April and October.</p> <p>Manuscripts are original and never been published or not under consideration in other publications. Manuscripts can be written in Indonesian or English by following the journal manuscript format.</p> https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/2978 Evaluasi Pengelolaan Penyakit Tanaman Terpadu pada Petani Jagung (Zea mays L.) Di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan 2024-05-06T04:43:05+00:00 Arsi Arsi arsi@fp.unsri.ac.id Fitra Nanda Kurnia FitraNandaKurnia@gmail.com Suparman Suparman suparmans@gmail.com <p>Jagung (<em>Zea mays</em> L.) merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang memiliki peranan penting di dunia setelah padi dan gandum. Di beberapa negara, jagung merupakan sumber karbohidrat utama. Namun serangan hama dan penyakit menjadi hambatan utama dalam produksi jagung di daerah tropis dan sub tropis. Dua penyakit utama yang berpotensi menurunkan produksi tanaman jagung diantaranya yaitu karat daun dan hawar daun. penyakit karat daun dapat menurunkan produksi hingga 70% Penyakit karat daun disebabkan oleh <em>Puccinia</em> sp. Penyakit hawar daun dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 50%. Penyakit hawar daun disebabkan oleh <em>Helminthosporium turcicum. </em>Oleh sebab itu diperlukan pengendalian yang mengkombinasi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan yaitu dengan menerapkan konsep pengelolaan penyakit terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pengendalian penyakit terpadu yang telah dilakukan oleh beberapa petani di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani jagung di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim sebagian besar sudah melakukan konsep pengelolaan penyakit terpadu. Proses pelaksanaannya petani belum sadar apa yang dilakukan sudah termasuk dalam pengendalian tersebut. Jenis penyakit yang menyerang tanaman jagung ada 2 yaitu, <em>Puccinia </em>sp. dan <em>Helminthosporium turcicum</em></p> 2024-05-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3288 Produksi Lima Varietas Kedelai (Glycine max L.) Di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Jambegede Malang 2024-05-02T06:31:38+00:00 Dey Elsa Ladya Wirasti deyelsaladyawrsti@gmail.com Lina Budiarti linabudiarti@polinela.ac.id Dulbari Dulbari dulbari@polinela.ac.id Joko Restuono jokorestuono@gmail.com <p>Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan utama, yang memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama kadar protein yang terdapat dalam biji kedelia. Pertambahan penduduk dan sentra wilayah produksi kedelai semakain sempit, sehingga para petani dapat melakukan penanaman kedelai dengan berbagai varietas unggul. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui hasil produksi kedelai dari lima varietas. Morfologi dari lima varietas ini memiliki perbeda yaitu dari akar, bentuk daun, batang, warna bunga, polong dan biji. Varietas unggul memiliki sifat unggu dibandingkan dengan varietas lokal, sehingga varietas unggul dapat meningkatkan produksi tanaman kedelai. Tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2023 di IP2TP Jambegede dibawah naungan Balai Pengujian Standar Instrument Tanaman (BPSIT) Aneka Kacang, Malang, Jawa Timur. Varietas yang diamati yaitu varietas Dega-1, Dena-1, Dena-2, Devon-1, dan Devon-2, dengan mengamati tinggi tanaman, jumlah cabang, berat polong isi, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot 100 biji, jumlah buku subur, tanaman tumbuh, berat biji. Berdasarkan berat hasil produksi yang diamati, kedelai dengan varietas Dega-1 memiliki berat yang paling besar dan untuk Dena-1 memiliki berat yang paling kecil. Dari jumlah tanaman ubinan yang tumbuh, varietas Dega-1 merupakan varietas yang memiliki tanaman yang paling banyak tumbuh dan untuk ubinan yang paling sedikit tumbuh yaitu Dena-2.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>produksi, kedelai, varietas</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3462 Pengaruh Konsentrasi Ethepon dan Jenis Kemasan terhadap Kualitas Buah Pisang Janten (Musa eumusa ABB Group) 2024-05-02T06:40:12+00:00 Fizzaria Khasbullah fizzaria22@gmail.com Qori Inar Ratul Ulya Qoriinarratululya@gmail.com Yatmin Yatmin yatmin.stiperdw@gmail.com Rakhmiati Rakhmiati rahmiradik@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi ethepon dan jenis kemasan yang tepat terhadap kualitas pisang janten, serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), disusun secara faktorial yaitu: (1) Konsentrasi ethepon (e), 3 taraf yaitu: Tanpa ethepon (e<sub>0</sub>), 2 mL/L atau 30mL/15L (e<sub>1</sub>), 4 mL/L atau 60mL/15L (e<sub>2</sub>), (2) Kemasan (k) terdiri atas 3 taraf yaitu: plastik (k<sub>1</sub>), kardus (k<sub>2</sub>), karung goni (k<sub>3</sub>). Data hasil pengamatan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ethepon memberikan pengaruh terhadap kualitas pisang Janten, terlihat pada variabel warna, aroma, rasa, tingkat kekerasan, tingkat kemanisan, vitamin C dan total asam terlarut. Konsentrasi ethepon terbaik adalah ethepon 4mL/L atau 60mL/L. Penggunaan kemasan memberikan pengaruh terhadap kualitas pisang Janten, yang terlihat pada peubah warna, aroma, rasa dan tingkat kemanisan.&nbsp; Kemasan terbaik adalah kemasan kardus. Terdapat interaksi antara konsentrasi Ethepon dan kemasan yang berbeda terhadap kualitas buah pisang Janten.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3512 Kualitas Beras dan Kandungan Gizi Tiga Genotipe Padi yang Dibudidayakan secara Organik dan Non Organik 2024-05-02T06:48:55+00:00 Ajeng Aulia Martina AjengAuliaMartina@gmail.com Dulbari Dulbari dulbari@polinela.ac.id Jaenudin Kartahadimaja JaenudinKartahadimaja@polinela.ac.id Subarjo Subarjo subarjo@polinela.ac.id <p>Beras merupakan makanan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan penduduk. Usaha meningkatkan produksi beras terus dilakukan. Peningkatan produksi dengan menggunakan input eksternal dalam bentuk pupuk dan pestisida kimia, telah mengakibatkan penurunan kualitas bahan pangan dan degradasi lahan. Pemenuhan kebutuhan pangan harus diselarasakan dengan kelestarian lingkungan. Budidaya padi secara organik dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan lebih ramah terhadap lingkungan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas beras dan kandungan gizi tiga genotipe padi yang dibudidayakan secara organik dan non organik. Penelitian dilakukan di Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Agustus 2022- April 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas beras tiga genotipe padi (merah, putih, hitam) pada sistem budidaya organik memenuhi persyaratan Mutu Premium, sedangkan pada sistem budidaya non organik memenuhi syarat Mutu Medium I SNI 6128:2020. Kualitas gizi tiga genotipe padi tidak berbeda nyata pada sistem budidaya organik dan nor organik</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> beras organik, beras merah, beras hitam, beras putih, SNI 6128-2020</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3540 Respons Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botritys L) terhadap Jenis Pupuk Organik Cair Pada Berbagai Media Tanam 2024-05-02T06:50:23+00:00 Eka Rusmiati rusmiatieka108@gmail.com Nurleni Kurniawati nurleni_k@yahoo.com Sutomo Sutomo Sutomo@gmail.com Rakhmiati Rakhmiati Rakhmiati@gmail.com <p>Kubis bunga termasuk jenis sayur sayuran dengan nilai ekonomis tinggi dan memiliki harga jual yang stabil, namun produksinya selalu fluktuatif. Salah satu upaya peningkatan produksi kubis bunga dapat dilakukan dengan memberikan berbagai pupuk organik cair, karena mudah diserap oleh tanaman dan memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap. Lahan budidaya kubis bunga juga terbatas sehingga perlu pengembangan budidaya dengan memperhatikan jenis tanah maupun media tanam yang tepat dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis POC serta interaksi antara jenis POC dan berbagai media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana, Margorejo Metro Selatan, Kota Metro dengan ketinggian tempat 55 mdpl, dari bulan Oktober sampai Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan, dengan rancangan perlakuan split plot yang terdiri atas petak utama dan anak petak. Petak utama adalah jenis pupuk organik cair (P) dan anak petak adalah berbagai media tanam (M). Data hasil pengamatan diuji dengan analisis ragam, kesamaan ragam dapat diuji dengan uji barlett dan ketidakadiktifan data dengan uji tuckey, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa jenis POC tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati sedangkan berbagai media tanam berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3543 Kualitas Hasil Edamame pada Berbagai Umur Panen 2024-05-02T06:53:35+00:00 Pebria Sisca riaasikep@gmail.com Dulbari Dulbari dulbari@polinela.ac.id Nurbani Kalsum NurbaniKalsum@polinela.ac.id <p>Edamame merupakan salah satu jenis kedelai yang berukuran besar dan dipanen saat masih segar dan masih muda. Warna biji edamame yang hijau segar dan rasanya yang manis menjadi pembeda kedelai edamame dengan kedelai biasa. Kualitas hasil edamame merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya edamame. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik tekstur dan tingkat kerusakan edamame pada berbagai umur panen. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan 5 perlakuan, masing-masing perlakuan mempunyai 4 ulangan. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA dan diuji uji LSD Fisher pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen berpengaruh terhadap tekstur, bobot, ukuran, tingkat kerusakan polong edamame. Berdasarkan bobot polong per tanaman, umur panen terbaik tanaman edamame adalah 72 HST dengan potensi hasil dapat mencapai 16.38 ton.ha-1, nilai tekstur 4,07±0,06 kg50mm.-1 dan tingkat kerusakan 2,89±1,40 g. <br>Kata Kunci: Kualitas fisik, mutu edamame, produksi edamame.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3552 Daya Hasil Tiga Genotipe Bawang Merah Potensial dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik 2024-05-06T03:02:21+00:00 Reza Zulfahmi rezazulfahmi@polinela.ac.id Mustika Adzania Lestari MustikaAdzaniaLestari@polinela.ac.id Hevia Purnama Sari HeviaPurnamaSari@polinela.ac.id Desty Aulia Putrantri Destyauliaputrantri@polinela.ac.id <p>Bawang merah yang dibudidayakan secara intensif menggunakan pupuk anorganik menyebabkan penurunan kualitas lahan yang berdampak terhadap penurunan produksi, sehingga diperlukan penggunaan pupuk organik dalam mengurangi penggunaan pupuk anorganik. &nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil tiga genotipe bawang merah potensial dengan pemberian berbagai pupuk organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu tiga genotipe bawang merah potensial terdiri dari Bima Brebes, Maja Cipanas, dan Bauji. Faktor kedua yaitu pemberian pupuk organik yang terdiri dari tanpa pemberian, pupuk kandang, kompos, dan bokashi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bima Brebes memiliki rataan pertumbuhan dan produksi tertinggi dibandingkan genotipe lain. Pemberian pupuk organik dapat memberikan peningkatan terhadap semua karakter, kecuali pada jumlah daun, jumlah anakan, dan berat segar umbi. Bokashi memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah tetapi tidak berbeda dengan kompos.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Bima Brebes, Produktivitas, Uji Genotipe.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/3558 Efek Konsentrasi Paklobutrazol dan Pemangkasan pada Petumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Ceri (Lycopersicum esculentum var. cerasiforme) 2024-05-16T05:34:35+00:00 Pelangi Dian Sakanti pelangids17@gmail.com Karno Karno Karno@gmail.com Rosyida Rosyida Rosyida@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi paklobutrazol dan pemangkasan tunas air pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat ceri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi paklobutrazol terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm (P0), 75 ppm (P1), 150 ppm (P2), dan 225 ppm (P3). Faktor kedua yaitu pemangkasan tunas air terdiri dari 2 taraf yaitu yaitu tanpa pemangkasan (M1) dan dengan pemangkasan (M2). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kandungan klorofil dan karotenoid, waktu berbunga, jumlah buah, bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, boobt basah biomassa tanaman, bobot kering biomassa tanaman, dan indeks panen. Data dianalisis statistik dengan analisis varian (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan paklobutrazol berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, waktu muncul bunga, jumlah buah, bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, dan indeks panen. Perlakuan pemangkasan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Interaksi antara perlakuan konsentrasi paklobutrazol dan pemangkasan terdapat pada parameter jumlah daun.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 J-Plantasimbiosa