Analisis Vegetasi Gulma Berdaun Lebar pada Lahan Budidaya Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Penulis

  • Farha Niswa Al Humaira Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Fitrianti Rahmawanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Zerlinda Aqila Gitta Maharani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Ananda Rohmatul Jannah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Muhammad Kamaluddin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Puji Lestari Tarigan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v7i1.3957

Abstrak

Tanaman jagung dianggap sebagai tanaman pangan di Indonesia, jagung merupakan tanaman penting setelah padi sebagai sumber karbohidrat , jagung mempunyai nilai strategis dan ekonomis yang tinggi. Dalam memproduksi tanaman jagung pertumbuhannya sangat ditentukan dari cara pengelolaannya. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi penurunan pertumbuhan jagung yaitu adanya gulma yang tumbuh di lahan budidaya. Keberadaan gulma ini dapat menyebabkan terganggunya tanaman. Selain itu gulma menjadi tumbuhan pesaing tanaman budidaya untuk mendapatkan air, cahaya dan nutrisi. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis keragaman gulma ini adalah metode kuadrat. Metode yang digunakan yaitu dengan mengidentifikasi gulma yang ditemukan pada tanaman jagung di dataran tinggi Kabupaten Malang dan dataran rendah di Kabupaten Siduarjo. Hasil yang didapatkan dari pengamatan vegetasi gulma di dataran tinggi ditemukan 9 famili, 12 jenis dan 152 individu, sedangkan di dataran rendah ditemukan 2 famili, 2 jenis dan 173 individu. Spesies Ageratum conyzoides di dataran tinggi memiliki kerapatan relatif tertinggi, yaitu 48,05%, sedangkan di dataran rendah, spesies Amaranthus viridis memiliki kerapatan relatif mencapai 89,60%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afiyah, N., Kusumo, Y. W. E., Zaman, S., dan Fauziah, F. (2023). Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma di Perkebunan Teh, Pusat Penelitian Teh dan Kina. Jurnal Sains Teh dan Kina, 2(2), 86–92.

Anggraini, R. (2019). Identifikasi Gulma Pada Lahan Budidaya Jagung (Zea mays L.) Varietas Pertiwi. Agrofood : Jurnal Pertanian dan Pangan, 1(2), 12–19. https://jurnal.polteq.ac.id/index.php/agrofood/article/view/38

Bayyinah, L. N., Pratama, R. A., & Mutala’liah, M. L. (2022). Analisis vegetasi gulma pada lahan budidaya jagung di Arcawinangun, Purwokerto Timur, Banyumas. Agroscript, 4(2), 75-82.

Bayyinah, L. N., Purwanto, P., Syarifah, R. N. K., & Pratama, R. A. (2024). Respons Fisiologis Tanaman Jagung Manis terhadap Aplikasi Herbisida dalam Pengendalian Gulma. Agro Wiralodra, 7(2), 66–74. https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v7i2.126

Busi, R., Goggin, D. E., Heap, I. M., Horak, M. J., Jugulam, M., Masters, R. A., Napier, R. M., Riar, D. S., Satchivi, N. M., Torra, J., Westra, P., & Wright, T. R. (2018). Weed Resistance to Synthetic Auxin Herbicides. Pest Management Science, 74(10), 2265–2276. https://doi.org/10.1002/ps.4823

Dahlianah, I. (2019). Analisis Vegetasi Gulma di Pertanaman Jagung (Zea mays L.) Rakyat dan Hubungannya dengan Pengendalian Gulma di Desa Mangga Raya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Klorofil, 14(1), 12–1714.

Duwadi, A., Acharya, A., & Gautam, S. (2021). a Review on Non-Chemical Weed Management in Maize (Zea mays L.). Food and Agri Economics Review, 1(1), 46–51. https://doi.org/10.26480/faer.01.2021.46.51

Fitria, Efrida, & Harahap, F. S. (2019). Analisis Vegetasi Gulma di lahan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Pertanian Tropik, 6(2), 216–221. https://doi.org/10.32734/jpt.v6i2.3155

Gawaksa, H. P., Damhuri, dan Darlian, L. (2016). Gulma di Lahan Pertanian Jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Jurnal AMPIBI, 1:1–9.

Khoiriyah, S. (2023). Pengaruh Periode Waktu Penyiangan dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Subsp.). 2748(105).

Oksari, A. A. (2017). Analisis Vegetasi Gulma Pada Pertanaman Jagung dan Hubungannya dengan Pengendalian Gulma di Lambung Bukit, Padang, Sumatera Barat. Jurnal Sains Natural, 4(2), 135. https://doi.org/10.31938/jsn.v4i2.85

Oktaviani, S. I., Hanum, L., & Negara, P. Z. (2017). Analisis Vegetasi di Kawasan Terbuka Hijau Industri Gasing. Jurnal Penelitian Sains, 19(3), 124–131. http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/article/view/500

Rostini, T., Djaya, S., & Adawiyah, R. (2020). Analisis Vegetasi Hijauan Pakan Ternak di Area Integrasi dan Non Integrasi Sapi dan Sawit. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(2), 155–161. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.2.155-161

Talahatu, D. R., & Papilaya, P. M. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) sebagai Herbisida Alami terhadap Pertumbuhan Gulma Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 1(2), 160–170. https://doi.org/10.30598/biopendixvol1issue2page160-170

Turnip, L., dan Arico, Z. (2019). Studi Analisis Vegetasi Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Unit Usaha Marihat Pusat Penelitian Kelapa Sawit Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Jurnal Biologica Samudra, 1(1): 64-73.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-05-08

Cara Mengutip

Humaira, F. N. A., Rahmawanti, F., Maharani, Z. A. G., Jannah, A. R., Kamaluddin, M., & Tarigan, P. L. (2025). Analisis Vegetasi Gulma Berdaun Lebar pada Lahan Budidaya Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. J-Plantasimbiosa, 7(1), 45-52. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v7i1.3957

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama