Penggunaan Hormon Tumbuh Alami dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao

Penulis

  • Rika Fitry Ramanda Politeknik Negeri Ketapang
  • Tantri Palupi Universitas Tanjungpura
  • Fadjar Rianto Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i2.3781

Abstrak

Benih kakao termasuk benih rekalsitran, yaitu benih yang tidak tahan dikeringkan, peka terhadap suhu dan kelembaban rendah. Secara alami benih kakao tidak mempunyai dormansi, berdaya simpan rendah dan peka terhadap perubahan lingkungan simpan. Oleh sebab itu, dibutuhkan penanganan yang tepat setelah benih sampai pada tujuan pengiriman (setelah benih disimpan selama pengiriman). Diantaranya adalah dengan memberi perlakuan zat pengatur tumbuh (ZPT), agar vigoritas benih dapat dipertahankan. Pembibitan tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam  pada media dengan komposisi bahan organik dan unsur hara yang diperlukan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi hormon tumbuh alami dan media tanam pada benih kakao yang mengalami penurunan kualitas terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design) dengan pola RAL terdiri dari petak utama (main plot) adalah kombinasi media tanam dan anak petak (sub plot) adalah hormon tumbuh alami, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel bibit, sehingga diperoleh 90 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi dari penggunaan hormon tumbuh alami dan komposisi media tanam terhadap parameter kadar air benih, indeks vigor, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, tinggi bibit, jumlah daun, luas daun, dan volume akar, serta berat kering bibit. Perlakuan hormon terbaik untuk parameter luas daun, volume akar, dan bobot kering bibit adalah hormon dari ekstrak tomat. Komposisi media tanam terbaik yaitu pada Topsoil alluvial + pupuk kandang ayam + arang sekam (1 : 1 : 1).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Djamhari, S. 2010. Memecah Dormansi Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza R.) Menggunakan Larutan Atonik dan Stimulasi Perakaran dengan Aplikasi Auksin. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 12(1), 66-70.

Dwiyani, R., Aziz, P., Ari, I., & Endang. 2013. Peningkatan Kecepatan Pertumbuhan Embrio Anggrek Vanda tricolor Lindl. Pada Medium diperkaya dengan Ekstrak Tomat. Prosiding Seminar Biologi Nasional XX. UIN-Malang, hh. 590-597.

Heriansyah, P., & Elfi I. 2020. Uji Tingkat Kontaminasi Eksplan Anggrek Bromheadia finlysoniana L.miq dalam Kultur In-vitro dengan Penambahan Ekstrak Tomat. Jurnal Agroqua, 18(2), 223-232.

Latunra, I., Baharuddin, & Mustika T. 2016. Respon Pertumbuhan Propagul Pisang Barangan (Musa acuminate Colla) dengan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional from Basic Science to Comprehensive Education, 2(1), 104-108.

Mandasari, P., Fathurrahman, & Baharudin. 2014. Invigorasi Benih Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) Setelah Periode Simpan dengan Pemberian ZPT. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. e-J. Agrotekbis, 2(2), 155-160.

Marfirani, M. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Melati “Ratu Ebu”. Lentera Bio, 3(1), 73-76.

Marliah, A., Nasution, M., & Azmi, S. 2010. Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Penggunaan Berbagai Ekstrak bahan Organik terhadap Viabilitas dan Vigor Benih semangka (Citrullus vulgaris Schard). Agrista, 14(2), 44-50.

Marpaung, A.E., & Hutabarat, R.C. 2015. Respons Jenis Perangsang Tumbuh Berbahan Alami dan Asal Setek Batang terhadap Pertumbuhan Bibit Tin (Ficus carica L.). Jurnal Hortikultura, 25(1), 37-43.

Sunandar, Nova A., Ahmad, Nur A. F., & Ali, I. 2017. Kuantifikasi Metabolit Sekunder pada Ekstrak Kecambah Kacang Hijau, Kacang Tunggak, dan Kacang Tanah dengan Teknik GC-MS. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 677-683.

Tobing, O. 2019. Efektivitas Benzyl Amino Purin (BAP) dan Ekstrak Tomat terhadap Pertumbuhan Anggrek Dendrobium lineale pada Medium Vacin and Went. Skripsi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Yogyakarta.

Widiastoety, D. 2014. Pengaruh Auksin dan Sitokinin terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Mokara. Jurnal Hortikultura, 24(3), 230-238.

##submission.downloads##

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2024-10-29

Cara Mengutip

Ramanda, R. F., Palupi, T., & Rianto, F. (2024). Penggunaan Hormon Tumbuh Alami dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. J-Plantasimbiosa, 6(2), 49-57. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i2.3781

Terbitan

Bagian

Artikel