Pengaruh Jumlah Tanaman Per Lubang Terhadap Vigor Benih Tiga Varietas Sorgum (Sorghum bicolor [L].Moench) Dengan Metode Pengusangan Cepat (MPC)

Authors

  • Lidya Purnamasari Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Eko Pramono Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • M. Kamal Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v15i2.118

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of the number of plants per hole on seed vigor of all sorghum varieties. Experiment is prepared by treatment with randomized block design (RAK) and repeated three times to do to achieve that goal. The first factor is the number of plants per hole that is 1 plant / hole (p1), 2 plants / hole (p2), 3 plants / holes (p3), and 4 plants / hole (p4). The second factor is the variety Numbu (g1), Keller (g2), and Wray (g3). The seed that had been harvested from each of the combination treatments in the test vigornya through germination test method Rolled Paper Test (UKD). Prior to germinate, seeds treated quickly with imbibition pengusangan on rice paper damp ethanol 8%. The results showed that the population of one plant per hole produces seeds with higher vigor than those harvested from other populations. Numbu varieties produce seeds with higher vigor than varieties Keller and Wray especially on untreated seed pengusangan quickly. Population 1 plant per hole produces the best vigor compared with a population of 2, 3 and 4 plants per hole on the three varieties of sorghum seed. Keywords: seeds, planting amount per hole, metode pemngusangan cepat, sorghum, vigor

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lidya Purnamasari dkk: Pengaruh Jumlah Tanaman Per Lubang Terhadap Vigor Benih Tiga Varietas Sorgum...

Volume 15, Nomor 2, Mei 2015

Sadjad, S.,E. Murniati, dan S. Ilyas. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih. PT Grasindo Bekerja

sama dengan PT Sang Hyang Seri. Jakarta. 286 hlm

Sadjad, Sjamsoeoed, 1993. Kuantitas Metabolisme Benih. Rasindo. Bogor. 145 hlm.

Saenong, S. 1986. Pengaruh Vigor Benih Terhadap Vigor Tanaman di Lapangan dan Daya Simpan

Benih Jagung Tesis. Institut Pertanian Bogor. 200 hlm

Salomao, A. N. 2002. Tropical Seeds Species Responces to Liquid Nitrogen Exposu- re. Braz J. Plant

Physiol. 14 : 133 – 138 hlm

Sirappa, M. P. 2003. Prospek Pengembangan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif

untuk Pangan, Pakan dan Industri. Jurnal Litbang Pertanian.

Sofyadi, Edy. 2011. Aspek Budidaya, Prospek, Kendala, dan Solusi Pengembangan Sorgum

di Indonesia

Sugito,Yogi.1999.EkologiTanaman.Fak.Pertanian.Universitas.Brawijaya.Malang.

Sutopo, Lita. 2002. Teknologi Benih. Universitas Brawijaya. Raja Grafindo Persada Jakarta

Usman Made, 2010. Respons Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.)

Terhadap Pemberian Pupuk Urea Balai Penelitian Universitas Tadulako, Palu. Alsabah, R. 2014. Akumulasi Bahan Kering Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) yang

Ditumpangsarikan dengan Ubikayu (Manihot esculenta Crantz). Skripsi. Fakultas Pertanian

Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Badan Pusat Statistik. 2010. Laju Pertumbuhan Penduduk. Diakses dari www.sp2010.bps.go.id pada

tanggal 01 November 2013

Effendi, S. 1997. Bercocok Tanam jagung. CV Yasaguna, Jakarta. 95 hlm

Farnhamm, D.E. 2001. Row Spacing, Plant Density, and Hybrid Effects on Corn Grain Yield and

Moisture. J. Agron. 93: 1049-1053

Gani, J. A. 2000. Kedelai Varietas Unggul. Lembar Informasi Pertanian (Liptan),Instalasi Penelitian

dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Mataram.

Gardner, F.P. Pearce, R.B dan Mitchel, R. L. (1991). Physiology ofof Crop Plant (Fisiologi Tanaman

Budidaya, alih Bahasa oleh HerawatiSusilo). Jakarta : University of Indonesia Press

Irfan, M. 1999. Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Pengolahan Tanah dan Kerapatan

Tanam pada Tanah Andisol dan Ultisol. Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hal 7, 13.

Justice, O.L,. dan L.N. Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT Raja Grafindo

Persada . Jakarta. 446 hlm.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi benih : Pengolaan Benih dan tuntutan Praktikum. PT Rineka

Cipta. Jakarta. 188 hlm

Mugnisjah, W,Q., A. Setiawan, Suwarto, dan C. Santiwa. 1994. Panduan Praktikum dan Penelitian

Bidang Ilmu dan Teknologi Benih. PT. Grafindo Persada. Jakarta. 204 hlm

Nurfaidah, 2012. Budidaya Sorgum .Masagena Press. Makasar. 88 hlm.

Pian, Z. A. 1981. Pengaruh Uap Etil Alkohol Terhadap Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.) dan

Pemanfaatan untuk Menduga Daya Simpan. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. 222 hlm

Pramono, E. 2009. Daya Simpan Dugaan 90% (DSD-90) dari Intensitas Pengusangan Cepat Kimiawi

dengan Uap Etanol (IPCKU) Pada Benih Kacang Tanah (Arachis hypogea L.). Hasil

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Unila. 7 hlm

Pramono, E. 2009. Penuntun Praktikum Dasar-dasar Teknologi Benih. Jurusan Budidaya Pertanian,

Unila 26 Hlm.

Rambitan, V. M. M. 2003. Pertumbuhan dan hasil empat kultivar jagung semi (baby corn) dengan

berbagai populasi tanaman pada Inceptisols Jatinangor. Jurnal Agroland 1l: lt-t7

Sadjad S. 1993. Dari Benih kepada Benih. PT. Grasindo. Jakarta

Sadjad S. 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Published

2017-07-05

How to Cite

Purnamasari, L., Pramono, E., & Kamal, M. (2017). Pengaruh Jumlah Tanaman Per Lubang Terhadap Vigor Benih Tiga Varietas Sorgum (Sorghum bicolor [L].Moench) Dengan Metode Pengusangan Cepat (MPC). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(2). https://doi.org/10.25181/jppt.v15i2.118

Issue

Section

Artikel