The Role of Motivation in Language Learning

Penulis

  • Anwar Rahman

DOI:

https://doi.org/10.25181/esai.v5i2.1028

Abstrak

Keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris dipergaruhi oleh berbagai variable, salah satu diantaranya adalah motivasi. Motivasi belajar bahasa Inggris sebagai bahasa ke dua (second language) dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu motivasi integrative (integrative motivation) dan motivasi instrumental (instrumental motivation). Beberapa ahli pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (forein langauge) juga membedakan motivasi menjadi dua jenis yaitu motivasi dari dalam (intrinsic motivation) dan motivasi dari luar (extrinsic motivation). Tulisan ini membahasan jenis-jenis motivasi serta bagaimana peranan motivasi tersebut mempengaruhi keberhasilan mahasiswa (langauge learner) dalam belajar bahasa Inggris. Tulisan ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk memcahkan masalah mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris khususnya motivasi yang dilakukan di Politeknik Negeri Lampung. Hasil studi menunjukan bahwa motivasi dari dalam diri dan motivasi instrumental sangatlah mempengaruhi kesusksesan dalam belajar bahasa. Kata kunci:  Motivation, language learning

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Anwar Rahman

Staf Pengajar Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung 

Referensi

Boey, liem Kiat. 1975. An Introduction to Linguistics for the Language Teacher. SEAMED. Singapore University Press.

Belmechri, Faiza and Kristen Hummel. 1998. Orientation and Motivation in the Acquisition of English As A Second Language among High School Student in the Quebec City. Language Learning 48: 2 June.

Crookes, Graham and Richard W. Schmidt. 1991.otivation : Reopening the Research Agenda ". Language Learning Volume 41 no. 4.

Finocchiario, Marry and Michael Bonomo. 1973. The Foreign Language. Hill Publisher Ltd.

Gardner, R.C. and Tremblay (1994). Language attitudes and language learning. In E. Bouchard Ryan & H. Giles, Attitudes towards language variation (pp. 132-147). Edward Arnold.

Gardner, R.C. and P.D. Mac Intyre. 1993. A Student’s Contribution to Second Language Learning Part II: Affective Variables. Language Teaching: 26, 1-11. Cmbridge University Press. Cambridge.

Harris, David P. 1974. Testing English As A Second Language. Me. Graw Hill Inc.

Hassan, Hartati. 1999. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Inggris. (Unpubished) .Thesis. Universitas Indonesia. Jakarta.

Lukmani, Y.M. (1972). Motivation to learn and language proficiency. Language Learning, 22, 261-273.

Littlewood, T. William. 1984. Foreign and Second Language Learning. Language Acquisition and Implication for the Classroom. Cambridge University Press. Cambridge

Noels, A. Kimberly, Richard Clement and Luc G. Pelletier. 1999. Perception of Teacher' Communication Style and Students' Intrinsic and Extrinsic Motivation. The Modern Language Journal, 83i.

Oxford, Rebecca and Jill Shearin. 1994. Language Learning Motivation : Expanding the Theoretical Framework. The Modern Language Journal : 78.

Rahman, Anwar.2003. Correlation Between Motivation and Writing Ability at Polieknik Negeri Lampung. Unpublished research. Polinela. Bandar Lampung.

Setiyadi, Ag. Bambang. 2006. Penelitian dalam pengajaran bahasa Inggis. Graha Ilmu. Jogyakarta.

Shohamy Elana. 1985. A Practical Handbook in Language Testing for the Second Language Teacher. Tel-Aviv University. Israel.

Simanjuntak, Editha G. 1988. Developing Reading Skill for EFL Students. P2LPTK. Jakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-07-12

Terbitan

Bagian

Artikel