Pemanfaatan Asap Cair Sabut Kelapa Sebagai Bahan Koagulasi Lateks

Authors

  • Hesti Hertika Sari Dewi Politeknik Negeri Lampung
  • Maryanti Maryanti Politeknik Negeri Lampung
  • Febrina Delvitasari Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v7i2.1055

Keywords:

coagulation latex, coconut fiber, latex, liquid smoke

Abstract

Smoke liquid for latex coagulant is one of the solution to avoid the negative impact of not recomended coagulant such as vinegar, TSP fertilizer and alum. Coconut fiber has lignin content so that it can be processed into liquid smoke. The aim of this study was to determination the best dose of coconut fiber liquid smoke for latex coagulant and the effect on the quality of SIR product.  The treatment used in this study was the dose of coconut coir liquid smoke (formic acid (control) 4.76% v/v, 13.04% v/v, 14.89% v/v, 16.67% v/v, 18 v/v, 36% v/v, and 20% v/v). The results showed that the coconut fiber liquid smoke with dose 20% v/v gave the best result on time for clumping latex, total coagulum and total rubber  yield. Based on quality data, a dose of 20% v/v include SIR 20 quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmadji, P. (1997). Aktivitas antibakteri asap cair yang diproduksi dari bermacam-macam limbah pertanian. Agritech, 16(4), 19-22.

Direktorat Jendral Perkebunan. (2015). Statistika Perkebunan Indonesia 2014-2016. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

Edison, R. & Oktara, H. (2014). Aplikasi Asap Cair dan Arang Hitam Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa dalam Produksi Karet. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung

Hidayoko, G. & Wulandra, O. (2014). Pengaruh Penggunaan Jenis Bahan Penggumpal Lateks Terhadap Mutu SIR 20. Program studi Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. UNIVED Bengkulu. Bengkulu.

Luditama, C. (2006). Isolasi Dan Pemurnian Asap Cair Berbahan Dasar Tempurung Dan Sabut Kelapa Secara Pirolisis Dan Distilasi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Maryanti, & Edison, R. (2016). Pengaruh dosis serum lateks terhadap koagulasi lateks (Hevea brasiliensis). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 54-59.

Matrias, D., Edison, R., & Supriyatdi, D. (2015). Penggunaan asap cair dan arang aktif tempurung kelapa pada mutu karet krep. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 3(1), 1-10.

Saputra, Ersan, & Rofiq. M. (2016). Pengaruh asap cair berbahan baku pelepah kelapa sawit sebagai koagulan pada kualitas karet krep. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1): 41-53.

Sudiarta, I. W., & Yulihastuti, D. A. (2010). Biosorpsi kromium pada serat sabut kelapa hijau (Cocos nucifera). Jurnal Kimia, 4(2), 158-166.

Sumarsono, Zuki, M, & Darlenawati. (2004). Analisis mutu karet remah sir 20 berdasarkan kombinasi komposisi bahan baku di PTPN VII (Persero) Unit Usaha Padang Pelawi, Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian UNIB, 10(2), 86-91.

Suwardin, D. & Purbaya, M. (2015). Jenis bahan penggumpal dan pengaruhnya terhadap parameter mutu karet spesifikasi teknis. Jurnal Warta Perkaretan, 34(2), 147-160.

Telaumbanua, Z., Wirjosentono, B., & Eddiyanto. (2013). Pemanfaatan asap cair dari tempurung kelapa sebagai koagulan komersial karet alam Nias Utara. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 2(2), 55 – 67.

Wazyka, A. (2000). Aktivitas Antioksidan Asap Cair Kayu Karet dan Redistilatnya terhadap Asam Linoleat dan Poliisopropen. Unpublished graduate student. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Jurusan Ilmu Pertanian, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Published

2019-10-30

How to Cite

Dewi, H. H. S., Maryanti, M., & Delvitasari, F. (2019). Pemanfaatan Asap Cair Sabut Kelapa Sebagai Bahan Koagulasi Lateks. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 7(2), 77-85. https://doi.org/10.25181/jaip.v7i2.1055

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)