Pengendalian Ulatgrayak (Spodoptera litura F.) dengan Ekstrak Ubi Gadung dan Ekstrak Buah Maja

Authors

  • I Wayan Darmanto Politeknik Negeri Lampung
  • Dedi Supriyatdi Politeknik Negeri Lampung
  • Albertus Sudirman Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v7i1.1052

Keywords:

aegle fruit, botanical insecticide, dioscorea tuber

Abstract

Armyworm (Spodoptera litura F.) is one of the important polyphag leaf pests that attacks almost all crops. The objective of this study was to determine the effect of various concentrations of bioinsecticide made of dioscorea tuber and aegle fruit extract on larval mortality. The research was conducted at the crop laboratory, Lampung State Polytechnic since October 2017 until December 2017. The experimental design is a completely randomized design with six treatments and four and replications. The parameters observed is mortality of armyworm larvae, which would then be analyzed using fingerprint of different varieties. That result showed that dioscorea tuber and aegle fruit extract has affected on larval mortality armyworm. Pure (100%) dioscorin tuber extract exhibited the highest larval mortality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Butarbutar, R., Tobing, M. C., & Tarigan, M. U. (2013). Pengaruh beberapa jenis pestisida nabati untuk mengendalikan ulatgrayak Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman tembakau deli di lapangan. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(4), 1484-1494.

Dadang & Prijono, D. (2008). Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan, dan Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman. Fakultas Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Djojosumarto, P. (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Hamdani & Supriyatdi, D. (2017). Pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi aplikasi ekstrak bji mahoni hasil fermentasi terhadap efektivitasnya. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 5(1), 72-78.

Hasyim, A., Setiawan, W., Murtiningsih, R., & Sofiari, E. (2010). Efikasi dan persistensis minyak serai sebagai biopestisida terhadap Helicoverpa armigera Hubn. (Lepidotera; Noctuidae). Jurnal Hortikultura, 20(4), 377-386.

Indiati, S. W. (2012). Pengaruh insektisida nabati dan kimia terhadap hama Thrips dan hasil kacang hijau. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31(3), 152-157.

Kardinan, A. (2005). Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Medianti, S., & Tjahjono, R. H. (2012). Membuat Pestisida Organik. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Mulyana. (2002). Ekstraksi Senyawa Aktif Alkaloid, Kuinon dan Saponin dari Tumbuhan Kecubung sebagai Larvasida dan Insektisida terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mumford, J. D., & Norton, G. A. (1984). Economics of decision making in pest management. Annual Review of Entomology, 29(1), 157-174.

Ningsih, T. U. (2013). Pengaruh filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. Jurnal Lentera `Bio. 2(1), 33-36.

Prijono, D. (2002). Pengujian keefektifan campuran insektisida: Pedoman bagi pelaksanaan pengujian efikasi untuk pendaftaran pestisida. Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Purba, S. (2009). Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Plutella xylostella L. (Lepidoptra: Plutellidae) di Laboratorium [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.

Rahayu, S. (2010). Senyawa aktif anti makan dari umbi gadung (Dioscorea hispida Dennts). Jurnal Kimia 4(1), 71-78.

Rhomadhon, K. I. (2013). Pengaruh Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Terhadap Pertumbuhan Dan Serangan Hama Kopi (Coffea robusta Lindl). [Skripsi]. Jember: Universitas Jember.

Samsudin. (2008). Pengendalian Hama dengan Insektisida Botani. Lembaga Pertanian Sehat. www.pertanian- sehat.or.id. Diakses pada bulan Juli 2017.

Sari, A. L., Supriyatdi, D., & Hamdani. (2013). Pengaruh konsentrasi ekstrak biji ketepeng cina dan ekstrak biji bengkuang pada mortalitas ulatgrayak (Spodoteralitura F.). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 1(2), 67-75.

Syakir, M. (2011). Status Penelitian Pestisida Nabati. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Badan Litbang Pertanian. Dalam Seminar Nasional Pestisida Nabati IV pada 15 Oktober 2011. Jakarta. 9-18.

Thaher, A. F., Hamdani, & Supriyatdi, D. (2013). Efikasi ekstrak daun mimba dan ekstrak daun ketepeng cina pada ulatgrayak (Spodoteralitura F.). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 1(2), 95-104.

Thamrin, M., Asikin, S., Mukhlis, & Budiman, A. (2007). Potensi Ekstrak Flora Lahan Rawa Sebagai Pestisida Nabati. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Laporan Hasil Penelitian Balittra.

Utami, S. (2011). Bioaktivitas Insektisida Nabati Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) Sebagai Pengendali Hama Pteroma plagiophleps Hampson Dan Spodoptera litura. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.

Utami, S., & Haneda, N. F. (2012). Bioaktivitas ekstrak umbi gadung dan minyak nyamplung sebagai pengendali hama ulat kantong (Pteroma plagiophleps Hampson). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 9(4), 209-218.

Published

2019-07-25

How to Cite

Darmanto, I. W., Supriyatdi, D., & Sudirman, A. (2019). Pengendalian Ulatgrayak (Spodoptera litura F.) dengan Ekstrak Ubi Gadung dan Ekstrak Buah Maja. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 7(1), 23-30. https://doi.org/10.25181/jaip.v7i1.1052

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>