Keragaan Dan Produktivitas Kedelai Dengan Pendekatan PTT Di Lahan Sawah Irigasi pada Pola Tanam Padi-Padi-Kedelai Di Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.548Abstrak
Pengkajian ini bertujuan untuk melihat keragaan dan produktivitas tanaman kedelai dilahan sawah irigasi melalui pengelolaan tanaman terpadu (PTT) pada pola tanam padi-padi-kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Jambi. Lokasi pengkajian di desa SriAgung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambimerupakan lokasi dengan agroekositem lahan sawah irigasi dataran rendah. Secara umum sistem usahatani yang berkembang di desa Sri Agung adalah sistem usahatani berbasis tanaman pangan dengan pola tanam : Padi-Padi-Palawija. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Pertanaman pada bulan Januari terlihat keragaan tanaman kedelai dalam kondisi kekeringan, pertumbuhannya tidak sempurna dan produktivitas kedelai varietas Anjasmoro hanya memberikan hasil 0,50 t/ha akibat curah hujan sangat rendah selama pertumbuhan dan munculnya hama yang menyerang tanaman seperti kutu kebul dan ulat grayak. Pertanaman pada bulan Juni terlihat keragaan dan produktivitas kedelai varietas Anjasmoro cukup baik sehingga mampu memberikan hasil 1,80 t/ha. Pertanaman pada bulan Oktober terlihat keragaan tanaman kedelai menunjukkan cukup beragam, pada fase vegetatif dan fase generatif keragaan tanaman kedelai varietas Anjasmoro dan Kaba cukup baik sedangkan varietas Argomulyo pertumbuhannya kurang baik. Produksi tertinggi varietas Anjasmoro 1,2 t/ha. Rendahnya produktivitas kedelai disebabkan intensitas serangan hama ulat grayak dan pengisap polong 30-40 %.Kata kunci : Kedelai, Teknologi PTT, Pola Tanam, Produktivitas dan Lahansawah irigasiUnduhan
Referensi
Endrizal dan Jumakir: Keragaan Dan Produktivitas Kedelai Dengan Pendekatan PTT Di Lahan Sawah Irigasi...
Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Polinela 29 April 2015 329
Las I, P. Wahid, Y.S. Baharsyah dan Darwis SN. 1993. Tinjauan iklim dataran tinggi Indonesia. Potensi
kendala dan peluang dalam mendukung pembangunan pertanian pada PJPT II. Seminar sehari
tentang iklim. Padang 6 Pebruari 1993.
Marwoto, Suharsono dan K Prayitno. 1997. Pengendalian kutu Thrips secara terpadu pada kacang hijau.
Prosiding Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Buku 5. Kedelai, Kacang tanah, Kacang hijau dan
Kacang tunggak. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Bogor
Matias RR. 1986. Plant industry production guide: soybean. Review of Plant Industry, Philippines.
Sanchez, P.A. 1976. Properties and management of soil in the tropic. John Wiley and sons,Inc. New York
Satoto dan B. Suprihatno. 1998. Heterosis dan stabilitas hasil hibrida-hibrida padi turunan galur mandul
jantan IR62829A dan IR58025A. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 17 No 1.
Puslitbangtan. Badan Litbangtan. Bogor
Subandi, A Harsono, dan H Kuntyastubi. 2007. Areal pertanaman dan sistem produksi kedelai di Indonesia.
Dalam Kedelai : Teknik produksi dan pengembangan. Puslitbangtan. Bogor
Suhartina. 2005. deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian. MalangSumarno. 1993.
Teknik pemuliaan kedelai. Dalam Kedelai. Somaatmadja S, Ismunadji M, Sumarno, Syam M,
Manurung SO dan Yuswadi. Badan Litbang Pertanian. Puslitbangtan. Bogor
Syam M. 2009. Padi organik dan tuntutan peningkatan produksi beras. Iptek Tanaman Pangan. Volume 3
nomor 1 April 2008. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Bogor
Taufiq A, Andi W, Marwoto, T Adisarwanto dan Cipto Prahoro. 2007. Verifikasi efektifitas teknologi
produksi kedelai melalui pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) di lahan pasang surut
Provinsi Jambi. Balitkabi. Malang
Whigham DK. 1983. Soybean. In IRRI (ed) Potential productivity of field crop under different envirotment.
IRRI. Los Banos. PhilippinesEndrizal dan Jumakir: Keragaan Dan Produktivitas Kedelai Dengan Pendekatan PTT Di Lahan Sawah Irigasi...
Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Polinela 29 April 2015 328
Anwar K, Suratman dan A Kasno. 2007. Identifikasi dan evaluasi potensi lahan untuk mendukung primatani
di Desa Sri Agung Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor
Arifin M, Agus Iqbal dan IBG Suryawan. 1997. Potensi dan pemanfaatan musuh alami dalam pengendalian
hama kedelai. Prosiding Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Buku 5. Kedelai, Kacang tanah,
Kacang hijau dan Kacang tunggak. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Bogor
Balitkabi. 2007. Panduan umum pengelolaan tanaman terpadu kedelai. Badan litbang. Puslitbangtan.
Balitkabi. Malang
Boote KJ, JR Stansell, AM Schruber and JF Stone. 1982. Irrigation, water use and water relations. Dalam :
HE Pattee and CT Young (eds). Peanut Science and Technology. APRES, texas, USA
Buckman H. O dan N. C Brady. 1982. Ilmu tanah. Bharata Karya Aksara. Jakarta
Busyra BS, N Izhar, Mugiyanto, Lindawati dan Suharyon 2000. Karakterisasi zona agro ekologi (AEZ).
Pedoman Pengembangan Pertanian di Provinsi Jambi. Instansi Penelitian dan Pengkajian Teknologi
Pertanian Jambi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Departemen Pertanian. 2007. Percepatan bangkit kedelai. Deptan. Direktorat Jenderal Tanaman pangan.
Jakarta
Doorenbos J, and AH. Kassam. 1979. Yield response to water. FAO Irrigation and Drainage. Paper No.
:137-140
Endrizal, Rima P dan Jumakir. 2014. Keragaan teknologi dan produktivitas kedelai dengan pendekatan PTT
di lahan sawah irigas Provinsi Jambi. Seminar Nasional Hasil PenelitianTanaman Aneka Kacang
dan Umbi. Puslitbangtan. Balitbangtan. Balitkabi. Malang
Iqbal A. 2008. Potensi kompos dan pupuk kandang untuk produksi padi organik di tanah inceptisol. Jurnal
Akta Agrosi Fak. Pertanian UNSOED 11(1):13-18
Jalid N, R Munir, Z Kari dan H Subakti. 1997. Kendala dan peluang pengembangan kedelai di lahan sawah
tadah hujan di Sumatera. Prosiding Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Buku 5. Kedelai, Kacang
tanah, Kacang hijau dan Kacang tunggak. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Bogor
Jo IS. 1990. Effect of organic fertilizer on soil physicsl properties and plant growth. Paper presented at
Seminar on The Use of Organic Fertilizer in Crop Production, at Suweon, South Korea. 18-24 June.
Jumakir dan Endrizal. 2003. Potensi produksi kedelai di lahan pasang surut wilayah Rantau Rasau Provinsi
Jambi. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik
Lokasi. Jambi, 18-19 Desember 2003. BPTP dan Badan Litbang Daerah provinsi Jambi
Jumakir, Rima P dan Endrizal. 2014. Produktivitas kedelai varietas anjasmoro pada kondisi cekaman
kekeringan di Provinsi Jambi. Seminar Nasional Hasil PenelitianTanaman Aneka Kacang dan
Umbi. Puslitbangtan. Balitbangtan.Balitkabi. Malang
Jumakir. 2013. Produktivitas beberapa varietas kedelai pada musim hujan dilahan sawah irigasi Provinsi
Jambi. Seminar Nasional Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi, Medan 6-7 Juni 2012. Buku 1. BBP2TP.
Badan Litbangtan. Kementan. Bogor
Karama AS, AR Marzuki dan I Manwan. 1990. Penggunaan pupuk organik pada tanaman pangan. Prosiding
Lokakarya Nasional Efisiensi Pupuk. Cisarua, 12-13 November 1990. Puslitbangtan. BogorAdisarwanto T, Budhi S, Marwoto, Suyamto dan Sumarno. 1997. Keragaan paket teknologi produksi kedelai
di lahan sawah. Prosiding Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Buku 5. Kedelai, Kacang tanah,
Kacang hijau dan Kacang tunggak. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Bogor