Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Analisis Tekanan Penduduk Terhadap Kawasan Lindung di Hulu Waduk Batutegi
DOI:
https://doi.org/10.25181/prosemnas.v2018i0.1191Abstrak
Population pressure is important indicator in watershed management, in this case is catchment area of Batutegi Reservoir. Population pressure came from villages around it. The highly of population pressure indicated a high potential for land use conflicts that will potentially penetrate the surrounding area, including catchment area. Population and availability of agricultural land are the main factors of population pressure. Population projections and land use mapping in the analysis of population pressure in villages within the catchment area shows that there are 7 (seven) villages in the catchment area, they are Sinar Jawa, Datar Lebuay, Margo Mulyo, Air Naningan, Air Kubang, Sinar Sekampung, and Batutegi. Air Kubang, Air Naningan, and Sinar Sekampung are known with population pressure more than 3 (very bad in population pressure). The three villages must be the priority of controlling population pressure which can be done through intensification of agriculture, increasing creative economic efforts, industrial processing of agricultural products at household scale, and controlling spatial land use through Regional Regulations. Keywords : Catchment Area, Geographic Information System, Population Pressure.Unduhan
Referensi
Darsiharjo, Rahmafitria F., Rusliansyah D. 2016. Konsep Penataan Ruang Situ Bagendit Sebagai Kawasan
Wisata Alam dengan Fungsi Lindung di Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Vol. 13 No. 1 April 2016. Bandung.
Figueroa F., Borrero A. C., Fernandez D. R. 2016. “I like to conserve the forest, but I also like the
cashâ€. Socioeconomic factors influencing the motivation to be engaged in the Mexican
Payment for Environmental Services Programme. Elsevier-Journal of Forest Economics. Canada.
Marlina S. 2016. Arahan Fungsi Kawasan Hutan yang Optimal dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Palangka Raya melalui Pendekatan Analisis Spasial. Media Ilmiah Teknik Lingkungan Volume 1
Nomor 1 Februari 2016. Palangka Raya.
Maulana A. 2016. Memberdayakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Hutan Lindung
Sungai Wain dan Sungai Manggar Tahun 2015-2035 dalam Mereduksi Ancaman Kelestarian
Lingkungan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan Volume 4 Nomor 2, Agustus 2016, 123-132.
Semarang.
Mockrin M. H., Reed S. E., Pejchar L., Salo J. 2017. Balancing Housing Growth and Land Conservation:
Conservation Development Preserves Private Lands Near Protected Areas. Elsevier – Landscape
and Urban Planning. Canada.
Montgomery B., Dragicevic S., Dujmovic J., Schmidt M. 2016. A GIS-Based Logic Scoring of Preference
Method for Evaluation of Land Capability and Suitability for Agriculture. Elsevier – Computers and
Electronics in Agriculture. Canada.
Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Tanggamus tahun 2011 – 2031. Sekretariat Kabupaten Tanggamus. Kota
Agung.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. 2010. Sekretariat
Negara. Jakarta.
Prahasta E. 2009. Sistem Informasi Geografis. Konsep – Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika).
Informatiks. Bandung.
Rachmatullah T., Idajati H. 2016. Tingkat Deviasi Lahan di Kawasan Lindung Kelurahan Wonorejo
Surabaya. Jurnal Teknik ITS Volume 5 Nomor 1. Surabaya.
Ruhimat M. 2016. Tekanan Penduduk Terhadap Lahan di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Gea,
Jurnal Pendidikan Geografi Volume 15 Nomor 2 Oktober 2015
Sukisno. 2010. Indeks Tekanan Penduduk Terhadap Kawasan Lindung dan Valuasi Ekonomi Sumberdaya
Alam dengan Contingent Valuation Method (CVM) Sebagai Dasar Arahan Pengembangan Wilayah
Berbasis Konservasi Sumberdaya Alam di Kabupaten Lebong. Jurnal Argoekologi Voume 25
Nomor 1 Januari 2010.
Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 2007. Sekretariat Negara. Jakarta.
Wuryanta A., Susanti P. D. 2014. Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Sub
DAS Kedaung Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan
Volume 12 Nomor 3 Desember 2015. Surakarta.