Perlakuan Benih menggunakan Agensia Hayati terhadap Pertumbuhan beberapa Varietas Jagung (Zea mays) di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Tegineneng

Seed Treatment using Biological Agent on The Growth of some Varieties of Corn (Zea mays) in Instalation of Agricultural Technology Research and Assessment Installation (IP2TP) Tegineneng

Penulis

  • Elfrida Sari Sitompul Produksi Tanaman Pangan
  • Lina Budiarti Produksi Tanaman Pangan
  • Hidayat Saputra Produksi Tanaman Pangan
  • Danarsi Diptaningsari Pusat Riset Tanaman Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Cibinong Science Center, Jl. Raya Jakarta-Bogor, KM 46, Cibinong, Bogor, Indonesia 16911

DOI:

https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v4i2.2719

Abstrak

Jagung (Zea mays) merupakan tanaman serealia yang memiliki nilai strategis dan ekonomis serta berpeluang untuk dikembangkan karena posisinya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras, jagung juga merupakan sumber pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan benih menggunakan agensia hayati terhadap pertumbuhan beberapa varietas jagung. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Tegineneng pada bulan Maret-April 2022. Penelitian disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan benih (P), yang terdiri atas 2 taraf yaitu: tanpa agensia hayati (P0) dan dengan agensia hayati (P1). Faktor kedua adalah varietas yang terdiri atas 4 varietas yaitu: varietas JH 37 (V1), varietas Nasa 29 (V2), varietas Pertiwi 5 (V3) dan varietas Pertiwi 6 (V4). Sehingga terdapat 8 kombinasi perlakuan yaitu: P0V1, P0V2, P0V3, P0V4, P1V1, P1V2, P1V3, P1V4. Pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati dianalisis menggunakan Anova, apabila terdapat beda nyata di lanjut dengan uji DMRT pada taraf signifikan 5%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perlakuan benih menggunakan agensia hayati memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman pada umur 28 hst pada V3 atau varietas Pertiwi 5 (56,70 cm), jumlah daun pada V3 atau varietas Pertiwi 5 (3,98-7,80 helai) dan daya tumbuh pada (V4) atau varietas Pertiwi 6 (41,25%) dan (V3) atau varietas Pertiwi 5 (40,50%). Intensitas serangan hama dan penyakit populasi tertinggi terdapat pada bulai terutama pada umur 21 hst.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-07

Cara Mengutip

Sitompul, E. S., Budiarti, L., Saputra, H. ., & Diptaningsari, D. (2022). Perlakuan Benih menggunakan Agensia Hayati terhadap Pertumbuhan beberapa Varietas Jagung (Zea mays) di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Tegineneng: Seed Treatment using Biological Agent on The Growth of some Varieties of Corn (Zea mays) in Instalation of Agricultural Technology Research and Assessment Installation (IP2TP) Tegineneng. J-Plantasimbiosa, 4(2), 74-91. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v4i2.2719

Terbitan

Bagian

Artikel