Respons Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis terhadap Pemberian Pupuk Kalium dan Arang Sekam

Penulis

  • Zainal Mutaqin
  • Hidayat Saputra
  • Destieka Ahyuni

DOI:

https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1262

Abstrak

Pemupukan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis. Salah satu hara esensial yang diperlukan oleh jagung manis adalah kalium. Kalium dapat diperoleh dari pupuk anorganik seperti KCl maupun pupuk organik, seperti arang sekam. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dosis pupuk kalium terbaik dan pengaruh pemberian arang sekam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Perlakuan disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Faktor pertama adalah 4 dosis pupuk kalium (K) yaitu: 0 kg ha-1, 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, dan 150 kg ha-1. Faktor kedua adalah dosis arang sekam, yaitu 0 kg ha-1 dan 1000 kg ha-1. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk KCl dengan pemberian arang sekam pada semua peubah yang diamati, (2) dosis pupuk kalium 150 kg ha-1 mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis yang terbaik melalui peningkatan tinggi tanaman, diameter batang, bobot basah tanaman, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, namun belum meningkatkan derajat kemanisan jagung manis, dan (3) pemberian arang sekam hingga dosis 1000 kg ha-1 belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis secara nyata.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adam, H., S. Jouannic, J. Escoute, Y. Duval, J.L. Verdeil, J.W. Tregear. 2011. Reproductive developmental complexity in the African oil palm (Elaeis guineensis, Arecaceae). Amer. J. Botany. 92:1836-1852.

Adrie, H.S., K. Veronica . 2005. Studi pemupukan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis varietas Super Bee. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muria. Kudus.

Agustin, D.A., M Riniarti, Duryat. 2014. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Dan Arang Sekam Sebagai Media Sapih Untuk Cempaka Kuning (Michelia champaca). J. Sylva Lestari. 2(3): 49-58.

Alfian, M. S. 2017. Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Betang Kaluku Gowa Sulawesi Selatan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Indikator Pertanian Agricultural Indicator 2014/2015.https://www.bps.go.id/ website/pdf_publikasi/Indikator- pertanian-2014-2015.rev.pdf. [22 Januari 2018]

Ghulamahdi M, Sundari, M. Melati, H. Pujiwati. 2015. Pengaruh Pemberian Abu Sekam, P dan K terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Kedelai Hitam (Glycine soja) pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut. Prosiding Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia: Penguatan Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 13-14 November 2014. hlm 315-320. ISBN 978-602- 72421-0-4.

Magdalena, F., Sudiarso, T. Sumarni. 2013. Penggunaan pupuk kandang dan pupuk hijau Crotalaria juncea L. untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman jagung (Zea mays L.). J. Produksi Tanaman. 1(2): 61–71.

Mayadewi, N.N.A. 2007. Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung manis. Agritrop. 26 (4):153–159.

Nainggolan, N., J. Sjofjan, E. Anom. 2016. Pengaruh Abu Sekam Padi dan Beberapa Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung di Lahan Gambut. JOM Faperta. 3(1):1-12.

Nuryadin, A.K., E. Suprapti, A. Budiyono. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. AGRINECA. (16)2: 12-23. ISSN : 0854-2813.

Putri, J.D. 2008. Pengaruh kalium terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung muda. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Roli, I. 2013. Respon beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays L.) hibrida pada berbagai dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays L.) hibrida. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Gorontalo. Gorontalo.

Septian, N.A.W., N. Aini, N. Herlina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata) pada Tumpangsari dengan Tanaman Kangkung (Ipomea reptans). J Produksi Tanaman. 3(2):141 – 148.

Tisdale, S.L, W.L. Nelson, J.D. Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizers. 3rd Ed. The Mac. Millan Pub. Co. New York.

Utomo, M.,Sudarsono, T.Sabrina, J. Lumbanraja. 2015. Ilmu Tanah (Dasar-dasar dan Pengelolaannya). Prenadamedia. Jakarta. 433 hal.

Wijana, I. N. Y. S. G., G.M. Adnyana. 2012. Aplikasi jenis pupuk organik pada tanaman padi sistem pertanian organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 2(1): 98-106.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-09

Cara Mengutip

Mutaqin, Z., Saputra, H., & Ahyuni, D. (2021). Respons Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis terhadap Pemberian Pupuk Kalium dan Arang Sekam. J-Plantasimbiosa, 1(1). https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1262

Terbitan

Bagian

Artikel