Jurnal Pengabdian Nasional https://jurnal.polinela.ac.id/JPN <p>Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) is a community service journal published by Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Lampung (Polinela). JPN is a national standard journal that has a main focus on the application of the field of science in community service activities. The scope of community service includes training, marketing, local food security, Appropriate Technology, design, community empowerment, social access, border and underdeveloped areas. Community service is contain of various activities to handle and manage various potentials, constraints, challenges, and problems that exist in the community. Implementation of community service activities also involves community and partner participation. The community service activities are arranged in an activity that aims to improve the welfare, comfort and safety of the community. The purpose of this journal publication is to disseminate applicative science and technology so it can be applied by the community. JPN publishes a journal twice a year, in February and August. Contributors in this journal are Polinela teaching staff and other college.</p> Politeknik Negeri Lampung en-US Jurnal Pengabdian Nasional 2746-1742 STANDARISASI PROSES PENGOLAHAN SARI BUAH MENGKUDU DAN APLIKASI TEKNOLOGI ACTIVATED CARBON ADSORBSION DI SMK NURUL HUDA KABUPATEN PRINGSEWU https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3514 <p>Unit produksi pangan olahan Jurusan Farmasi di SMK Nurul Huda Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu unit yang dibentuk untuk menghasilkan <em>income generating</em> bagi institusi ini. Kegiatan yang dilakukan pada unit ini terpusat pada beberapa kegiatan pengolahan pangan yang salah satunya sudah berkembang cukup besar, yaitu minuman sari mengkudu sejak 4 tahun yang lalu. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa akar permasalahan kegiatan usaha pengolahan minuman sari mengkudu adalah (1) belum ada standar proses (SOP) baku yang digunakan di dalam mengolah sari buah mengkudu yang didukung&nbsp; pemahaman pengetahuan dasar tentang fermentasi, (2) preferensi konsumen terhadap minuman sari mengkudu masih terkendala dengan intensitas aroma produk yang sangat kuat, (3) belum ada informasi tentang komponen nutrisi dan senyawa bioaktif di dalam label kemasan yang sesuai regulasi.&nbsp; Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi, diperlukan upaya pendampingan dan bimbingan teknis pembuatan standar proses pengolahan, pengaplikasian metode penyerapan karbon aktif, dan perbaikan label kemasan pada minuman sari mengkudu yang diproduksi oleh pengelola unit pengolahan pangan jurusan Farmasi SMK Nurul Huda. Hasil Bimtek menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta (guru dan pengelola unit pengolahan minuman sari mengkudu) sebesar 31.5%.</p> Chandra Utami Wirawati Oktaf Rina Dwi Eva Nirmagustina Liana Verdini Tiara Kurnia Khoerunnisa Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 1 8 10.25181/jpn.v5i1.3514 TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN CABAI DI KWT LESTARI DESA TRIMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3515 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk&nbsp;memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat melalui pengamalan IPTEKS yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada&nbsp;masyarakat&nbsp;yang membutuhkannya.&nbsp; Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan pada tanggal 8 Agustus 2023 di kediaman ketua KWT Lestari dan diikuti oleh 25 peserta.&nbsp; Tujuan kegiatan ini adalah: (1) memberikan pengetahuan kepada masyarakat petani tentang teknologi pasca panen dan strategi pemasaran hasil cabai; (2) memanfaatkan teknologi pengolahan hasil cabai berupa diversifikasi produk olahan cabai; (3) memberikan stimulan kepada kelompok tani berupa sarana pelatihan pengolahan hasil cabai.&nbsp; Kegiatan berupa penyuluhan, transfer ilmu pengetahuan terkait penanganan pasca panen serta teknologi diversifikasi produk olahan cabai seperti cabai bubuk, cabai kering, saus cabai serta pengemasannya.&nbsp; Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan (1) identifikasi permasalahan; (2) persiapan tim pelaksana yang meliputi pemenuhan administrasi, persiapan materi penyuluhan dan bahan praktik; (3) pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan penyuluhan dan diskusi lalu dilanjutkan dengan praktik langsung.&nbsp; Materi yang disampaikan mengenai arti penting pasca panen dan teknik pengolahan hasil cabai yang tepat serta manfaatnya bagi pelaku usaha tani cabai dalam berinovasi dan meningkatkan pendapatan.&nbsp; Kegiatan pasca panen yang didemonstrasikan yakni teknik penyortiran, <em>grading</em>, pengemasan, dan pelabelan.&nbsp; Produk olahan yang didemonstrasikan yaitu saus cabai. &nbsp;Antusiasme peserta sangat tinggi selama pelaksanaan hingga akhir kegiatan.&nbsp; Hal ini dapat diidentifikasi dari adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang penanganan pasca panen cabai serta diversifikasi produk olahan cabai berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan.</p> Ferziana Ferziana Raida Kartina Lisa Erfa Mustika Adzania Lestari Hevia Purnama Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 9 17 10.25181/jpn.v5i1.3515 PENDAMPINGAN DAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH MELALUI PENGELOLAAN TERPADU LIMBAH USAHA SAPI PERAH DI GISTING DAIRY FARM (GDF) https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3516 <p>Gisting Dairy Farm (GDF) merupakan UMKM, bergerak dalam usaha sapi perah di Desa Sidokaton Gisting, Tanggamus dan dikelola secara mandiri. System pemeliharaan sudah tertata dan tersedia sumber air bor yang setiap saat digunakan untuk pembersihan kandang dan memandikan sapi. Populasi saat ini 41 ekor (25 ekor sapi dewasa). Jika rata- rata per ekor sapi menghasilkan feses 15 - 20 kg setiap hari, artinya akan dihasilkan 615 – 1.230 kg kotoran sapi per hari (224.475 – 448.950 kg/tahun), belum termasuk urin dan air memandikan sapi dan membersihkan kandang yang dilakukan setiap hari. Dengan lahan yang sangat terbatas, usaha ternak sapi perah GDF sangat berpotensi mencemari lingkungan disekitarnya. Tidak optimalnya pengolahan limbah disebabkan :1) Minimnya pengetahuan SDM Gisting Dairy farm mengenai pengelolaan limbah, kaitannya dengan perbaikan kualitas lingkungan. 2) SDM Gisting Dairy Farm belum mengetahui model dan teknologi pengolahan limbah dan manfaat pengolahan kaitannya dengan produksi bersih usaha sapi perah; 3) SDM Gisting Dairy Farm belum mengerti mengolah limbah menjadi pupuk organik maka perlu dilakukan pendampingan. Solusi yang ditawarkan : 1) Mensosialisasikan model dan teknologi pengolahan limbah dan manfaat pengolahan kaitannya dengan produksi bersih usaha sapi perah; 2) Merancang dan membuat&nbsp; model pengelolaan limbah di GDF; 3) Mendemonstrasikan pengolahan limbah menjadi pupuk organic dan membuat demplot percontohan&nbsp; tanman hijauan pakan ternak. 4) Melakukan pendampingan dalam proses penerapan/implementasi produksi bersih melalui pengelolaan terpadu limbah yang diproduksi pada usaha mitra, disertai dengan evaluasi. &nbsp;Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : (1) Pemahaman SDM mitra terkait produksi bersih pada usaha sapi perah meningkat; (2) SDM mitra mampu mengoah limbah menjadi pupuk organic (kompos); (3) Terjadi perbaikan lingkungan yang signifikan melalui penerapan produksi bersih, limbah yang terbuang ke lingkungan menurun; (4) Implementasi produksi bersih pada usaha sapi perah di GDF mampu&nbsp; meningkatkan&nbsp; tanbahan pendapatan bagi&nbsp; sistem&nbsp; tersebut&nbsp; (B/C&nbsp; Ratio&nbsp; &gt;0,12).&nbsp;</p> Imelda Panjaitan Tri Rumiyani Cintia Agustin Patria Anjar Sofiana Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 18 25 10.25181/jpn.v5i1.3516 METODE PENDAMPINGAN LEARNING COMMUNITY STATION PADA ANAK-ANAK KOMUNITAS JENDELA LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3517 <p>Mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah Komunitas Jendela Lampung (KJL).&nbsp; KJL merupakan komunitas sosial di Bandar Lampung yang dikelola dan digerakkan oleh para volunteer yang berasal dari berbagai latar belakang dan bekerja secara sukarela.&nbsp; Fokus kegiatan KJL yaitu pada segi pengembangan pendidikan anak terutama pada minat baca anak.&nbsp; Pendampingan terhadap anak-anak dari keluarga marginal dilakukan dengan metode <em>Learning Community Station</em> (LCS).&nbsp; LCS merupakan komunitas belajar yang berfokus pada pendampingan literasi anak-anak. Melalui program Learning Station Community, anak jalanan diberikan pendampingan baik hardskill maupun softskill.&nbsp; Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pengetahuan anak-anak dari keluarga marginal tentang kekerasan seksual, (2) meningkatkan motivasi anak-anak dari keluarga marginal untuk rajin belajar dan membaca, dan (3) meningkatkan motivasi anak-anak dari keluarga marginal untuk melanjutkan Pendidikan.</p> Marlinda Apriyani Tunjung Andarwangi Rini Desfaryani Sudiyo Sudiyo Teguh Budi Trisnanto Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 26 30 10.25181/jpn.v5i1.3517 PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI BAROKAH DALAM PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KOTA BANDAR LAMPUNG https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3518 <p>Kawasan rumah pangan lestari merupakan sebuah program yang memanfaatkan pekarangan rumah dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan gizi. KRPL dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga berbasis rumah tangga industri kreatif pengolahan makanan lokal. Masalah yang dihadapi oleh anggota Kelompok Wanita Tani Barokah di Kelurahan Gedong Meneng adalah kurangnya pemanfaatan pekarangan yang masih tergolong belum optimal. Hal ini disebabkan kurangnya anggota KWT Barokah dalam memahami Program KRPL dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai budidaya tanaman hortikultura di lahan pekarangan, dan belum memahami tentang penyimpanan dan pengemasan hasil budidaya di lahan pekarangan. Solusi yang dapat diberikan untuk menyelesaikan masalah tersebut antara lain: memberikan penyuluhan tentang pentingnya Program KRPL dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan bahan-bahan sekitar dan baik sebagai media tanam sayuran, memberikan pelatihan tentang Pembuatan media tanam dan budidaya sayuran disekitar pekarangan rumah menggunakan bahan yang tersedia, dan memberikan pelatihan tentang Penyimpanan dan Pengemasan sayuran hasil budidaya</p> Nuni Anggraini Shinta Tantriadisti Maria Ulfah Muhammad Zaini Sudiyo Sudiyo Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 31 37 10.25181/jpn.v5i1.3518 IMPLEMENTASI METODE DEPURASI SEBAGAI UPAYA SANITASI KERANG HIJAU PADA KELOMPOK NELAYAN PANDAN ALAS DI DESA SRIMINOSARI LAMPUNG TIMUR https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3519 <p>Kerang hijau merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diragukan konsumen untuk mengkonsumsinya karena sifat alaminya yaitu filter fider, sehingga kerang yang diambil langsung dari alam memiliki risiko tinggi terpapar mikroorganisme berbahaya dan juga logam berat, hal tersebut menimbulkan kehawatiran sehingga diperlukan teknologi penanganan yang lebih baik pada saat panen dan pasca panen untuk dapat mengurangi resiko tersebut. Untuk memastikan keamanan produk kerang, cara paling ideal adalah dengan memastikan kerang tersebut hidup dan dibudidayakan di wilayah bebas pencemaran lingkungan. Menteri Perikanan melalui Keputusan Menteri Perikanan dan Kelautan Nomor 17 Tahun 2004, mensyaratkan bahwa produk perairan harus menjalankan prosedur yang higienis untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pembudidaya kerang hijau dalam pengolahan pasca panen dengan metode depurasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang sanitasi kerang dan minat masyarakat terhadap aplikasi depurasi. Diharapkan nantinya, masyarakat akan menghasilkan kerang yang memenuhi standar sanitasi dan higienis sehingga mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.</p> Nuning Mahmudah Noor Dwi Puji Hartono Rio Yusufi Subhan Nur Indariyanti Adni Oktaviani Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-26 2024-04-26 5 1 38 41 10.25181/jpn.v5i1.3519 PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA PEMBESARAN LELE DI POKDAKAN MINA KARYA DESA WAY DADI SUKARAME KOTA MADYA BANDAR LAMPUNG https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3520 <p>Pokdakan Mina Karya di Sukarame Bandar Lampung merupakan kelompok pembudidaya ikan lele. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain &nbsp;: produksi lele belum optimal karena masih menggunakan padat tebar rendah, efisiensi pakan rendah dan <em>Feed Convertion Ratio</em> (FCR) pakan tinggi, limbah buangan yang belum diolah dan penyakit yang mengakibatkan banyak kematian pada ikan lele. Solusi permasalahan adalah dengan penerapan teknologi bioflok yang diharapkan mampu meningkatkan produksi lele. Teknologi bioflok adalah budidaya ikan lele dengan kepadatan tinggi, hemat penggunaan air, efisiensi pakan tinggi karena penggunaan pakan dapat diperoleh dari hasil perombakan bahan organik yang ada pada media budidaya. Tujuan kegiatan ini adalah transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknologi bioflok melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta stimulan bantuan sarana budidaya lele dengan teknologi bioflok. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, praktek, diskusi dan tanya jawab. Capaian kegiatan pengabdian antara lain peningkatan dalam pengetahuan dan ketrampilan dan berdampak positif bagi mitra antara lain : meningkatkan jumlah padat tebar&nbsp; menjadi 500 – 1000 ekor/m3, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 95% dan menurunkan FCR menjadi 1,0 -1,1.Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan diserap dengan cukup baik oleh peserta dan dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan peserta serta dapat memberikan motivasi berwirausaha sebagai penguatan usaha mandiri.</p> Nur Indariyanti Dian Febriani Aldi Huda Verdian Linuwih Aluh Prastiti Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 42 48 10.25181/jpn.v5i1.3520 PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MENTARI MELALUI PELATIHAN PERBANYAKAN Trichoderma spp PADA MEDIA BERAS SEBAGAI AGEN HAYATI DI DESA WIYONO https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3521 <p>Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKM di Desa Wiyono ini adalah agar petani mampu melaksanakan perbanyakan Trichoderma sebagai agen pengendali hayati dengan media beras. Selain itu, diharapkan petani mampu mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang dapat mencemari lingkungan dan menambah biaya produksi petani. Guna mendukung pelatihan perbanyakan <em>Trichoderma </em>sp sebagai agen pengendali hayati&nbsp; pada Kelompok Wanita Tani Mentari, tim pengusul telah merancang metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target khusus kegiatan ini berbentuk penyuluhan, demonstrasi, pelatihan, konsultasi, dan bimbingan. Kegiatan PKM ini berjalan dengan baik karena anggota Kelompok Wanita Tani Mentari yang sangat antusias mengikuti demonstrasi dan pembimbingan. Para peserta juga melaksanakan secara langsung perbanyakan <em>Trichoderma </em>pada media beras, sehingga diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut supaya mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Hasil perbanyakan dapat dilihat tiga minggu kemudian. Hasil perbanyakan <em>Trichoderma </em>yang diperoleh dapat langsung digunakan sebagai pupuk maupun pestisida pengendali patogen penyebab penyakit pada tanaman. Berdasarkan kegiatan PKM yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pengetahuan peserta meningkat sebesar 62%.</p> Ovy Erfandari Abdul Aziz M. Tahir Sismita Sari Sri Nurmayanti Lu'Lu' Kholidah F Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 49 54 10.25181/jpn.v5i1.3521 BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN KOLAM TERPAL UNTUK BUDIDAYA IKAN DI KELURAHAN MARGOREJO, KECAMATAN METRO SELATAN, KOTA METRO https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3522 <p>Kelurahan Margorejo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Salah satu kegiatan yang mempunyai prospek cukup berkembang di kelurahan Margorejo adalah kegiatan perikanan baik kegiatan pembenihan, pembesaran dan juga pengolahan ikan. Pengetahuan tentang perikanan terutama pembesaran ikan masih cukup rendah, ditambah dengan penggunaan alat produksi yang masih sangat konvensional serta ketergantungan terhadap alam menjadi permasalahan dari kelompok pembudidaya ikan. Rendahnya pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi dalam budidaya terutama dalam mengantisipasi kelangkaan sumberdaya air sebagai media budidaya sangat kurang sehingga menyebabkan kegiatan produksinya tidak berjalan secara kontinyu, Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan untuk memberi solusi penerapan teknologi guna mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, diketahui bahwa kegiatan budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal sebagai wadah budidaya dapat menjadi salah satu solusi. Metode pendidikan masyarakat, konsultasi, dan pendampingan merupakan tiga rangkaian metode yang paling efektif dalam memecahkan masalah yang ada di desa tersebut. Manfaat kegiatan yang telah dilaksanakan adalah memberikan pengetahuan dan&nbsp; ketrampilan baru mengenai&nbsp; pembuatan&nbsp; kolam&nbsp; terpal&nbsp; sebagai media budidaya ikan.</p> Pindo Witoko Rahmadi Aziz Qorie Astria Nurul Fatimah Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 55 63 10.25181/jpn.v5i1.3522 PELATIHAN DAN PEMBIMBINGAN KEUANGAN PESANTREN MELALUI APLIKASI E-PESANTREN PADA PONDOK PESANTREN AZ ZAHRA LAMPUNG SELATAN https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3523 <p>Sebagai salah satu lembaga yang salah satu sumber pendanaannya berasal dari masyarakat, pondok pesantren harus mampu menjadi lembaga yang memiliki akuntabilitas dan transparansi yang baik dalam pengelolaan keuangannya.&nbsp;&nbsp; Berdasarkan hasil analisis SWOT, permasalahan yang dihadapi oleh pengurus Pesantren dalam pengelolaan keuangannya adalah lemahnya pengetahuan pengurus Pesantren akan sistem dan&nbsp; praktik yang sehat dalam pengelolaan keuangan Pesantren dan lemahnya sentuhan teknologi dalam pengelolaan keuangan tersebut.&nbsp; Pelaksanaan kegiatan PKM ini menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Az Zahra dengan tahapan pelaksanaan kegiatan: Tahap Meningkatkan Pengetahuan Mitra Tentang Akuntansi Keuangan Pesantren, Tahap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan Pesantren melalui pembuatan dan implementasi sistem akuntansi Keuangan Pesantren, Tahap Pelatihan Penggunaan Aplikasi Akuntansi E-Pesantren, Tahap Implementasi Aplikasi Akuntansi E-Pesantren Pada Sistem Pencatatan Mitra, Rencana Keberlanjutan Program, Monitoring dan Evaluasi.&nbsp; Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan PKM adalah meningkatnya pengetahuan pengurus Pesantren akan sistem dan&nbsp; praktik yang sehat dalam pengelolaan keuangan Pesantren.</p> Rusmianto Rusmianto Evi Yuniarti Anita Kusuma Dewi Eko Hari Tiarto Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 64 68 10.25181/jpn.v5i1.3523 PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UNIT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3524 <p>Pengembangan dan pertumbuhan UMKM merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan ekonomi. Berdasarkan pengalaman di negara-negara maju menunjukkan bahwa UMKM adalah sumber dari inovasi produksi dan teknologi, pertumbuhan jumlah wirausahawan yang kreatif dan inovatif dan penciptaan tenaga kerja terampil dan fleksibel dalam proses produksi. Perkembangan UMKM di Indonesia sendiri cukup pesat dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitu juga dengan perkembangan UMKM yang ada di daerah-daerah yang ada di Provinsi Lampung khususnya di Kecamatan Natar Lampung Selatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai tata cara pembuatan laporan keuangan yang terkait dengan usaha yang mereka lakukan.&nbsp; Salah satu permasalahan yang ada di beberapa UMKM yang ada di Kecamatan Natar adalah dalam hal pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan. &nbsp;Selama ini UMKM yang ada di Kecamatan Natar belum membuat laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah, sehingga sering menemui kesulitan pada saat akan berhubungan dengan pihak&nbsp; internal maupun external terutama terkait dengan pendanaan ataupun bantuan lainnya, selain itu juga UMKM mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha yang mereka lakukan karena tidak semua transaksi tercatat dengan baik dan dibukukan sesuai dengan pembukuan ataupun dalam bentuk laporan keuangan&nbsp; yang semestinya. Kegiatan PKM ini menjalin kerjasama dengan UMKM yang ada di Kecamatan Natar dengan melakukan pelatihan secara intensif&nbsp; kepada UMKM - UMKM yang ada di Natar tentang pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan metode pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi untuk usaha mikro kecil dan menengah, diharapkan dengan adanya bimbingan secara intensif tersebut maka ke depan para pengusaha tersebut dapat membuat laporan dengan lebih baik dan dapat melakukan evaluasi usahanya dengan mudah dan yang lebih utama lagi adalah saat berhubungan dengan pihak external tidak mengalami kesulitan.</p> Sri Astuti M. Muhayin A Sidik Irawan Irawan Umarudin Kurniawan Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 69 71 10.25181/jpn.v5i1.3524 BIMTEK INOVASI PRODUK BEKU HASIL PERIKANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK WANITA NELAYAN DI DESA SUKARAJA LAMPUNG SELATAN https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3525 <p>Desa Sukaraja merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Seperti kawasan pesisir pada umumnya, desa ini mempunyai potensi besar dalam bidang hasil perikanan. Potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik, dimana ketika musim panen tiba, ikan hasil tangkapan melimpah, namun tidak semua ikan hasil tangkapan dapat dimanfaatkan dengan baik, bahkan dibuang begitu saja karena sudah rusak, sedangkan pada musim paceklik ikan sulit untuk diolah. diperoleh, sehingga masyarakat kekurangan sumber pangan. protein untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah produk perikanan untuk menjaga kualitas dan umur simpannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sukaraja khususnya kelompok perempuan nelayan mengenai cara penanganan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Metode yang digunakan berupa pemberian materi, pelatihan dan praktek. Data yang diperoleh dari rata-rata skor evaluasi awal dan akhir peserta pelatihan adalah 32,50 dan 85,00. Jika dilihat dari peningkatan skornya terlihat terjadi peningkatan skor sebesar 52,50 poin. Peningkatan skor pada evaluasi akhir menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan cukup baik. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat tepat diberikan kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya. Hasil dari sosialisasi ini adalah masyarakat memperoleh peningkatan pengetahuan mengenai pengolahan hasil perikanan, makanan beku, pengemasan, legalitas dan pemasaran produk, serta peningkatan keterampilan dengan mempraktekkan langsung pembuatan hasil perikanan. produk.</p> Zukryandry Zukryandry Beni Hidayat M. Muslihudin Liana Verdini Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Nasional 2024-04-19 2024-04-19 5 1 72 78 10.25181/jpn.v5i1.3525