DIGITAL MARKETING PRODUK PERTANIAN DI DESA SUKAWARINGIN KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.25181/jpn.v1i1.1642Abstract
Permasalahan yang menyebabkan sistem pemasaran produk pertanian menjadi tidak efisien diantaranya lemahnya infrastruktur dan informasi pasar, skala pertanian yang masih relatif kecil, kurangnya pengetahuan dari para pelaku pemasaran mengenai grading dan handling, biaya transaksi yang tinggi serta kurangnya kebijakan pemasaran yang baik. Desa Simbawaringin merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Sebagian besar masyarakat di Desa Simbawaringin adalah seorang petani. Permasalahan yang dihadapi oleh masayarakat di Desa Sukawaringin adalah terkait dengan kegiatan pemasaran. Posisi tawar petani yang rendah menyebabkan harga yang diterima oleh petani menjadi rendah sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan petani yang diperoleh. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani maka petani perlu mengatahui sistem pemasaran produk pertanian mulai dari pengadaan bahan baku (input) sampai dengan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, pemasaran online (digital marketing) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyampaikan informasi produk-produk dalam bidang pertanian, sehingga keterbatasan dalam melakukan transaksi penjualan produk-produk pertanian dapat teratasi, dan dapat menciptkan sistem penjualan yang lebih efektif dan efisienDownloads
References
Severin – Tankard. 2007. Teori Komunikasi ; Sejarah, Metode dan Terapan Di dalam Media Massa (Edisi Kelima). Jakarta : Kencana.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Susanto, A. 2007. Analisis Efisiensi Produksi dan Pemasaran Jagung di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Lampung.
Yanura, Z. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Ecommerce pada Sektor Agribisnis (Studi Kasus pada Beberapa Pemsahaan Agribisnis di Jakarta) [Skripsi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.