Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Penerimaan Pajak
DOI:
https://doi.org/10.25181/esai.v16i1.2410Kata Kunci:
Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, penerimaan pajakAbstrak
The purpose of this study was to determine the relationship between Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility on tax revenue. In this study, three control variables were used, namely firm size, profitability, and leverage. The data used in this study were the financial statements of companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period of 2015 to 2019, which were 53 companies or equivalent to 265 observational data. The results of this study indicate that: (1) the proportion of independent commissioner board as a proxy for GCG has no significant effect on tax revenue; (2) managerial ownership as a proxy for GCG has no significant effect on tax revenue; and (3) CSR disclosure has a significant effect on tax revenue.Unduhan
Referensi
Jurnal:
Achmad, Tarmizi. (2012). Dewan Komisaris Dan Transparansi: Teori Keagenan Atau Teori Stewardship? Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16(1), 1–12.
Ardianto, A., & Rachmawati, D. (2016). Strategi Diversifikasi, Transfer Pricing dan Beban Pajak. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 14(2), 45–53.
Ardichvili, A., Mitchell, J. A., & Jondle, D. (2009). Characteristics of ethical business cultures. Journal of Business Ethics, 85(4), 445–451.
Armstrong, C.S., J.L. Blouin, A.D. Jagolinzer, dan D.F. Larcker. (2013). Corporate Governance, incentives, and tax avoidance. Rock Center for Corporate Governance Stanford University. Working Paper Series No. 136.
Asri, Trisna Yudi I., & Suardana, K. (2016). Pengaruh Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, Preferensi Risiko Eksekutif Dan Ukuran Perusahaan Pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi, 16(1), 72–100.
Budiman, Judi dan Setiyono. (2012). Pengaruh Karakter Eksekutif Pada Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). SNA XV.
Chen, S., Chen, X., Cheng, Q., Shevlin, T. (2010). Are Family Firms More Tax Aggressive Than Non-Family Firms? Journal of Financial Economics. 95, 41-61.
Freeman, R. E. E., & McVea, J. (2005). A Stakeholder Approach to Strategic Management. SSRN Electronic Journal, March 2018.
Friese, A., Link, S. P., & Mayer, S. (2011). Taxation and Corporate Governance. SSRN Electronic Journal, 1–99. https://doi.org/10.2139/ssrn.877900
Hanafi, U., dan Harto Puji. (2014). Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Kepemilikan Saham Eksekutif Dan Preferensi Risiko Eksekutif terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1162–1172.
Heuvel, J. Van Den, Gils, A. Van, & Voordeckers, W. (2006). Governance and boards in small and medium-sized family businesses. Journal Compilation, 14(5), 467–485.
Hidayati, N., & Fidiana. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6(3), 1052–1070.
Imroatussolihah, Ely. (2013). Pengaruh Risiko, Leverage, Peluang Pertumbuhan, Persistensi Laba, dan Kualitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Earning Response Coefficient pada Perusahaan High Profile. Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(1).
Darmayani, D., & Herianti, E. (2017). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Dengan Penagihan Pajak Sebagai Variabel Moderating. InFestasi, 13(1), 275.
Irawan, H. P., & Farahmita, A. (2012). Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Corporate Governance terhadap Manajemen Pajak. Sna 15, 20.
Jackson, B. R., dan Milliron, C. C. 1986. Tax Compliance Research: Findings, Problems, and Prospects. Journal of Accounting Literatur, 5, 125-165.
Jefri, Riny. (2018). Teori Stewardship dan Good Governance. Jurnal Riset Edisi XXVI, 4(3), 14–28.
Jensen, M. C. dan Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.
Maharani, I. G. A. C., dan Suardana K. A. (2014). Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas dan Karakterisitik Eksekutif pada Tax Avoidance. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayan, 9(2), 525-539.
Ningrum, Aprilia Kusuma, Eny Suprapri, dan Achmad Syaiful Hidayat Anwar. (2018). Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Tax Avoidance dengan Gender sebagai Variabel Moderasi. BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal, 15(01).
Nugroho, P. A. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan Institusional, Set Kesempatan Investasi, Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 27(1).
Permanasari, Mirra. (2012). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility terhadap Tingkat Profitabilitas, Besaran Pajak Penghasilan, dan Biaya Operasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Jakarta.
Ramdhaningsih, Amalia dan I Made Karya Utama. (2013). Pengaruh Indikator Good Corporate Governance dan Profitabilitas pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. E-Jurnal Akuntansi, 3(3), 65–82.
Rawi dan Munawar Muchlish. (2010). Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage, dan Corporate Social Responsibility. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.
Rifai, Badriyah. (2009). Peran Komisaris Independen dalam Mewujudkan Good Corporate Governance di Perusahaan Publik. Jurnal Hukum, 16(3), 396-412.
Simanjuntak, T. H., dan Mukhlis Imam. (2011). Pentingnya Kepatuhan Pajak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Masyarakat. Proceeding Simposium Nasional Perpajakan III. Bandung.
Suhendra, E. (2010). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 15(1), 5906.
Schwartz, R. D., dan S. Orleans. (1967). On Legal Sanctions. University of Chigago law review. No. 34, 274-300.
Tertius, M. A. dan Christiawan Yulius J. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan pada Sektor Keuangan. Bussiness Accounting Review, 3(1), 223-232.
Tiaras, Irvan dan Henryanto Wijaya. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba, Komisaris Independen dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntanasi, 19(3), 380-397.
Yuhertina, I., Setyaningrum, R. M., Hastuti, S., & Sundari, S. (2016). Etika, Organisasi dan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 131–141. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7012
Wahyuniyati, Fatchandini. (2019). Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Penerimaan Pajak dengan Nilai Perusahaan sebagai Variabel Mediasi. Skripsi. PKN STAN. Bintaro.
Buku:
Hasnati. (2014). Komisaris Independen & Komite Audit: Organ Perusahaan yang Berperan untuk Mewujudkan Good Corporate Governance di Indonesia. Yogyakarta: Absolute Media.
Ratnawati, Juli dan Retno Indah Hernawati. (2015). Dasar Dasar Perpajakan. Yogyakarta: Deepublish.
Sakti, Nufransa Wira dan Asrul Hidayat. (2016). Tax Amnesty Itu Mudah. Jakarta Selatan: Visimedia.
Artikel dalam Prosiding:
Mahulae, E. E., Dudi Pratomo, dan Annisa Nurbaiti. (2016). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit terhadap Tax Avoidance. E-proceeding of Management, 3(2), 1626.
Publikasi Elektronik:
Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia). http://www.idx.co.id/
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).