Analisis Keintegrasian Pasar Komoditas Kopi Di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.25181/esai.v4i3.1344Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus untuk mengetahui tataniaga komoditas kopi. Persoalan utama dalam tataniaga kopi di Kabupaten Tanggamus adalah masih lemahnya daya tawar petani dalam menjual produksi kopi kepada pedagang. Diduga sebagai penyebab utamanya adalah ketidakefisienan tataniaga dan belum terintegrasinya pasar. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk menelaah tentang efisiensi pemasaran kopi dengan meneliti tentang saluran pemasaran dan integrasi pasar. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa saluran pemasaran komoditas kopi di kabupaten Tanggamus terdiri dari dua tipe, yaitu:(a)        Tipe1 Petani menjual kepada Pedagang Pengumpul Desa, Pedagang Pengumpul Desa menjual kepada Pedagang Kecamatan, dan selanjutnya pedagang kecamatan menjual kepada eksportir (b)        Tipe 2 Petani menjual kepada pedagang Pengumpul Desa, Pedagang Pengumpul Desa selanjutnya menjual kepada eksportir Memperhatikan saluran pemasaran di atas dengan menggunakan pendekatan model Timmer diperoleh hasil bahwa pasar belum terintegrasi dengan sempurna. Sebagai akibatnya petani selalu mengalami keterlambatan dalam menerima kenaikan harga, dan sebaliknya lebih cepat dalam menerima penurunan harga. Padahal secara statistik keterkaitan harga antar lembaga pemasaran cukup erat            Dari temuan ini disarankan agar petani membentuk suatu lembaga yang mampu mengakses informasi pasar dan mampu memutus mata rantai pemasaran agar menjadi efisien.  Kata kunci: Keintegrasian pasar.Unduhan
Referensi
Alex Nitisemitro, 1982. Marketing, Ghalia Indonesia – Jakarta
Aida Sari, 2000. Pemasaran Jagung Sebagai Bahan Baku Pakan Ternak (Suatu Kasus Daerah Produksi Jagung di Kabupaten Lampung Tengah). Tesis Magister Pertanian Universitas Padjadjaran (Tidak dipublikaikan) – Bandung
Basu Swastha dan Irawan, 1985. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta
Bungaran Saragih, 1998. Krisis Ekonomi dan Reformasi Agribisnis Berbasis Peternakan. Lembaga Penelitian – IPB
Bungaran Saragih,1995. Agribisnis dan Transformasi Struktur Ekonomi Pedesaan. Perhepi, Jakarta
Budi Santoso, 1987. Pendugaan Keuntungan dan Skala Usaha Pada Usahatani Kopi Rakyat di Lampung. JAE Vol.6, IPB, Bogor
Colkins Peter H and Way NU, 1984. Improving Marketing of Prishable Commodities; A Case Study of Selected Vegetable in Taiwan. Asian Vegetable Reseach and Development Centre.
Debertin, David L, 1986. Agriculture Production Economics. Macmillan Publishing Company, New York
Gittinger, J. Price, 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian (diterjemahkan oleh Slamet Sutomo dan Komet Mangili). UI-Press, Jakarta
G. Kartasapoetra, 1992. Marketing Produk Pertanian dan Industri. Rineka Cipta, Jakrta.
Halimah W. Kadarsan, 1992. Agribisnis (Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan). Gramedia, Jakarta
Hanafiah A.M. dan Saefuddin A.M. 1983. Tataniaga Hasil Pertanian. UI-Press, Jakarta
Ikhsan Samaoen, 1992. Ekonomi Produksi Pertanian. Cetakan 1, ISEI, Cabang Jakarta.
J. Supranto, 1992. Teknik Sampling Untuk Survei dan Eksprimen. Rineka Cipta, Jakarta
Kusnadi, 1986. Manajemen Usahatani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang
Kantor Statistik Kabupaten Tanggamus, 2008. Tanggamus Dalam Angka 2008
Kantor Statistik Provinsi Lampung, 2008. Lampung Dalam Angka Tahun 2008
Miller, Roger LeRoy and Roger E. Mainer, 1993. Intermediate Microeconomics Theory, Issues, Aplication Third Edition. Toronto, McGraw Hill Inc.
Moh. Nazir, 1999. Metode Penelitian, Cetakan ke-4. Ghalia Indonesia, Jakarta
Mosher A.T., 1983. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Cetakan ke-8, Yasaguna, Jakarta
Mubyarto, 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian, Cetakan ke-4. LP3ES, Jakarta.
Soekartawi, 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Cetakan ke-3. Rajawali, Jakarta.
----------------, 1994. Teori Ekonomi Produksi, Edisi 1, Cetakan ke-2, Rajawali, Jakarta
----------------, 1999. Agribisnis (teori dan Aplikasinya). PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sjarkowi, Fachrudin dan Marwan Sufri, 2004. Manajemen Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press, Palembang.
Tulus T.H. Tambunan, 2003. Perkembangan Sektor Pertanian di Indonedia: Beberapa Isu Penting. Ghalia Indonesia