Modifikasi Pengumpan Pada Reaktor Gasifier Tipe Updraf Kontinyu Berbahan Baku Limbah Tandan Sawit

Penulis

  • Puji Widodo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
  • Dedy A. Nasution Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.559

Abstrak

Pemanfaatan reaktor gasifier tipe updraf pada saat ini masih dilakukan secara diskontinyu dimana produksi gas yang dihasilkannya tergantung pada input pemasukan bahan baku ke dalam reaktor. Permasalahan pada reaktor gasifier adalah pemasukan bahan baku ke dalam reaktor masih dilakukan dengan cara membuka tutup reaktor sehingga gas yang sudah terbentuk dalam tabung reaktor terbuang dan gas tersebut dapat membahayakanoperator karena keracunan gas serta mencemari udara lingkungan. Upaya untuk mencegah pencemaran udara lingkungan dan keracunan dapat dilakukan dengan memodifikasi pengumpan pada reaktor gasifier agar dihasilkan produksi gas secara kontinyu dan reaktor beroperasi secara aman bagi operatornya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan prototipe modifikasi pengumpan pada reaktor gasifier tipe downdraf secara kontinyu agar dapat beroperasi secara aman bagi operator. Metode penelitian ini menggunakan metode perekayasaan yang meliputi tahapan kegiatan survey, penentuan parameter disain, disain & fabrikasi, uji fungsional, modifikasi dan uji kinerja prototipe modifikasi gasifier tipe updraf secara kontinyu. Bahan baku yang digunakan adalah prototipe hasil modifikasi pengumpan pada reaktor gasifier dan limbah tandan sawit yang telah dicacah menjadi potongan- potongan kecil berukuran rata-rata 5 cm dengan menggunakan alsin pencacah limbah tandan sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi sistem pengumpan pada gasifier tipe updraf kontinyu dapat meningkatkan kinerja gasifier, operator lebih aman pada saat mengoperasikan alsin gasifier tersebut dan produksi lebih cepat dari 10 menit menjadi 1 menit, massa proses produksi gas lebih lama dari 20 menit menjadi 60 menit.Kata kunci : Reaktor gasifier updraf, modifikasi dan limbah tandan sawit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bambang Sunarwan dan Riyadi Juhana, 2013. Pemanfaatan Limbah Sawit Untuk Bahan Bakar Energi Baru

dan Terbarukan (EBT), Studi Kasus: Limbah Sawit Produksi Sawit Daerah Kabupaten Boven Digoel

Provinsi Papua, Jurnal Tekno Insentif Kopwil4, Volume 7, No. 2, Oktober 2013. ISSN: 1907-

, halaman 1 s.d. 14.

Dedy A. Nasution, Puji Widodo, Teguh W.W., Ana N., Titin N., A. Asari. 2014. Pengembangan Energi

dari Limbah Biomassa Perkebunan, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian.

Lailun Najib dan Sudjud Darsopuspito, 2012. Karakterisasi Proses Gasifikasi Biomassa Tempurung Kelapa

Sistem Downdraft Kontinyu dengan Variasi Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR) dan Ukuran

Biomassa,Institut Teknologi Surabaya Jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-

B- 414

McKendry, P. (2002). Energy production from biomass (part 3): gasification technologies. Review paper,

Bioresource Technology (83) : 56-63

Samsudin Anis, Karnowo, Wahyudi, dan Sri Mulyo Bondan Respati, 2011. Studi Eksperimen Gasifikasi

Sekam Padi pada Updraft Circulating Fluidized Bed Gasifier , Jurusan Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang.

Quaak P., Knoef H. and Stassen H. 1999. Energy from biomass, A Review of Combustion and Gasification

Technologies. Technical paper no 422, World Bank, Washington, USA.

Wijaya E. R., Teguh W. W., M. Hidayat, A. Asari, D. A.Sasmito, Yanyan A. H., B. Purwanta, dan B.

Prastowo. 2012. Laporan Akhir “Penelitian Dan Rekayasa Teknologi Gasifier Dari Biomassa

Untuk Energi Perdesaan Mendukung Pengolahan Produk Pertanianâ€, BBP Merktan, Serpong

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-11-06

Terbitan

Bagian

Artikel