Dampak Pemberian MP-ASI Berbahan Jagung Fermentasi Dengan Tempe Kedelai Terhadap Status Gizi Anak Baduta

Penulis

  • Rabiatul Adawiyah Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Sri Setyani Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Neti Yuliana Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.529

Abstrak

The research objective was to determine the impact of providing complementary weaningfood (MP-ASI) formula made from fermented corn with soybean tempeh on the nutritionalstatus of two years children (baduta). Provision of complementary weaning food formulamade from fermented corn with soybean tempeh to baduta was conducted for 2 consecutivemonths that preceded the measurement of nutritional status based index baduta BB / U as abaseline (pre-test). Further measurements of nutritional status is done every month until the end of the the MP–ASI formula giving. Analysis of the impact of giving complementary weaningfood on nutritional status of children (baduta) using unpaired t test (paired t - test).The results showed the difference in the nutritional status of children (baduta) based index BB /U at 95% confidence level between before and after the MP-ASI feeding with nutritional adequacy level (NAL) of vitamin A 119%.Keywords : complementary weaning food , nutritional status, BB index /U

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Rabiatul Adawiyah dkk: Dampak Pemberian MP-ASI Berbahan Jagung Fermentasi Dengan Tempe Kedelai

Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Polinela 29 April 2015

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi.

Tentang Standard Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Khomsan, A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi Ibu. 2000. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya

Keluarga. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Krisnatuti, D., H. Syarief., Soekirman, Hardinsyah., dan A. Saefudin. 2006. Analisis status gizi anak

dibawah dua tahun (baduta) pada Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan (JPS-BK).

Jurnal Media Gizi dan Keluarga: 30 No.1

Liener, L.E. 1973. Proteasi inhibitors and Hemaglutinins of Legumes. In CE Bodwell (ed.). Evaluation of

Proteins for Humans, p 284. AVI Publ. Co. Westport. Connecticut.

Mbata, M.J., Ikenebomeh, I., Ahonkhai. 2006. Improving the quality and nutritional status of maize

fermented meal by fortification with bambara nut. The Internet Journal of Microbiology: 2(2).

Mubarak, A.E. 2005. Nutritional composition and antiutritional factors of mung bean seed (Paseolus

aureuas as Affected by Some Home Traditional Processes. J. Food Chemistry: 89: 489-495.

Setyani, S., R. Adawiyah., Medikasari. 2010. Kajian Penggunaan Sukun (Arthocorpus communis ) dan

Kacang Koro Benguk (Mucuna pruriens) Germinasi Untuk Bahan Makanan Campuran (BMC) MP-

ASI Dalam Upaya Perbaikan Gizi Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta). Laporan Penelitian.

Universitas Lampung.

Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1987. Metode Penelitian Survei. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan

Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Sofiatun, I.R., S. A. Nugraheni., dan Laksmi Widajanti. 2012. Perkembangan bayi yang mengkonsumsi

makanan pendamping ASI (MP-ASI) formula dan non formula. Jurnal Teknologi Kesehatan 2012: 7:2.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1984. Principles and Procedures of Statistics a Biometrical Approach.

Second Edition. International Student Edition. McGraw-Hill. International Book Company-Singapore.

Vijayakumari, K., Siddhuraju,P., and K. Janardhanan. 1996. Effect of soaking, cooking and autoclaving on

phytic acid andoligosaccharide of the tribal pulse, mucunna monosperma DC. Food Chemisty. 55: 2,

-177.Albertine, A., Darda, A., Indaryani, R., Kusuma, B.N., dan Arsyad, M. 2008. Tepung Tempe Sebagai

Protein Nabati yang Ekonomis. IPB. Bogor.

AW., Hayati, dan Hardinsyah. 2013. Asupan zat gizi mikro dan mutu gizi makanan anak baduta. Jurnal Gizi

dan Pangan :8 Suppl 1: 58.

Badan Pusat Statistik Lampung Selatan. 2012. ATAP Tanaman Pangan Lampung Selatan Badan Pusat

Statistik Lampung Selatan.

Badan Pusat Statistik. 2008. Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia per Propinsi. Badan Pusat

Statistik.Indonesia. Jakarta.

Iwan, S., dan Astutik, P. 2013. Pengaruh pemberian bahan makanan campuran terhadap pertumbuhan dan

perkembangan anak balita penderita gizi buruk (BMC Pengembangan Tepung Pusang Kepok Musa

paradisiaca normalis). Jurnal Gizi dan Pangan 2013;8 Suppl 1:52

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-11-06

Terbitan

Bagian

Artikel