Konservasi Tanah Mendukung Pertanian Organik untuk Peningkatan Produktivitas Lahan

Penulis

  • Ishak Juarsah Balai Penelitian Tanah

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.461

Abstrak

Organic fertilizers such as compost and manure today is used by farmers to improve soil productivity. The development of livestock farming has quite good prospects of alternative procurement enriching manure like cow dung, goat and chicken. Organic fertilizer procurement in an amount sufficient to meet all the needs of food crops are difficult to be realized, but it is urgent if food production is expected to reach the optimal level.Agricultural development through conservation techniques by integrating livestock andcrops (crop-livestock) as well as the use of legume crops in the form of plants hallway (alleycrooping) and ground cover plants (cover crop) as a green manure and compost should beencouraged and intensified.Keywords. Organic materials, improvement in land productivity

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Juarshah, I: Konservasi Tanah Mendukung Pertanian Organik Untuk Peningkatan Produktivitas Lahan …

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian V Polinela 2016 67

Sri Adiningsih,J. dan I.G.P. Wigena, Sri Rochayati, Wiwik Hartatik dan Desire,S. 1987.a. Penelitian

Efisiensi Pemupukan di Kuamang Kuning Jambi. Hal 41- 72. Dalam Penelitian Pola Usahatani

Terpadu di Daerah Transmigrasi Jambi, Pusat Penelitian Tanah, Badan Litbang Pertanian

Sudjadi, M. 1984. Masalah kesuburan tanah Ultisols dan kemungkinan pem ecahannya. Hal. 3-10 dalam

Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Pola Usahatani Menunjang Transmigrasi, Cisarua, Bogor 27 -

Februari 1984. Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Suwardjo, H., A. Abdurachman, and S. Abujamin. 1989. The use of crop residue mulch to minimize tillage

frequency. Pembrit. Penel. Tanah dan Pupuk 8: 31-37

Setyorini, D., R. Saraswati, dan E.K. Anwar. 2006. Kompos. Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.

BBSDLP. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian pp 11-40

Tala’ohu.S.H, A. Abdurachman, dan H. Suwardjo, 1992. Pengaruh teras bangku, gulud, slot mulsa Flemingia

dan strip rumput terhadap erosi, hasil tanaman dan ketahanan tanah tropudult di Sitiung, hlm 79-89

dalam Pros. Pertemuan Teknis Penelitian Tanah. Bid. Konservasi Tanah dan Air, 22- 24 Agustus

Puslitbangtanak , Bogor.

Wade, M.K., D.W. Gill.H. Subagio,M. Sudjadi, and Sanhes. 1986. Overcoming soil fertility constrains in a

transmigration areaof Indonesia. Trop Soil Bulleti No.88-.101 North Carolin State Univ. RaleighJuarshah, I: Konservasi Tanah Mendukung Pertanian Organik Untuk Peningkatan Produktivitas Lahan …

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian V Polinela 2016

Duxbury, J.M. Smith, M.S.and Doran, J.W. 1989. Soil organic matter as a source and sink of plant nutriens.

In Coleman, D.C., Oades, J.M., and Uehara,G (eds) Dynamic of soil organic matter in tropical

ecosystem Honolulu, Hawaii : University of Hawaii Prees.

Erfandi.,D. Mahmudin Nur, dan T.Budhyastoro, 1988. Perbaikan Lingkungan sifat-sifat fisik tanah dengan

strip vetiver dan residu pupuk kandang. Pros. Pertemuan Pembahasan dan Komunikasi Hasil

Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bid. Fisika dan Konservasi Tanah.

Erfandi, D. dan S. Widati. 2008. Dekomposisi Bahan Organik dan Kondisi Sifat Fisik Tanah dalam Upaya

Mengatasi Degradasi Lahan. Pros. Seminar dan Kongres Nas. MKTI VI. Pp. 561-572.

Hafif, B Santoso S. Adiningsih dan Suwardjo, 1992. Evaluasi cara pengelolaan tanah untuk reklamasi

dan konservasi lahan terdegradasi. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk No. 11 hlm 7- 12

Harris, W.L.G Chester, and D.N Allen. 1974. Ryname at Soil Agregation Adv Agron 18: 107-179

Haryati,U., M.Thamrin, dan Suwardjo, 1992. Evaluasi beberapa model teras pada Latosol Gunasari DAS

Citanduy dalam Pros. Pertemuan Teknis Penelitian Tanah. Bidang Konservasi Tanah dan Air, 22-24

September 1989. Puslitbangtanak, Bogor. pp 187-195.S.

Hue, N.V., Craddock, G., and Adam, F. 1986. Effect of organic acids on aluminum toxicities in subsoil. Soil

Science Sosiety of Amirica J. 50 :28-34.

Kertanegoro, B.D. 1981. Bahan organik sebagai komponen fase padat. Dalam Notohadiputro A.S (Eds).

Pengantar Ilmu Tanah, Departemen Ilmu Tanah,FakultasPertanian Universiytas Gajah Mada,

Yogyakarta.

Parton, W.J D.S Schmid, C.V Call, and D.S. Ojima.1987. Analysis of factor controlling soil organic matter

levels in great plain grass land. Soil land. Soil Sci.Soc.Am.J. 51:1173-1179

Lukman Hakim, H.S. dan Djoko Santoso. 1980. Usaha Peningkatan Bahan organik melalui pengelolaan pola

tanam tanaman pangan dan pupuk hijau. Prosiding Pertemuan Teknis, Pusat Penelitian Tanah Bogor.

Rachman, A., A. Dariah, dan D. Santoso. 2006. Pupuk Hijau. Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Hlm

-57. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Balai Penelitian dan Pengembangan

Pertanian. Risalah Diskusi ilmiah Hasil Penelitian Pertanian Lahan kering dan Konservasi di daerah

Aliran Sungai, Malang 1-3 Maret 1988. P3HTA. Badan Litbang Pertanian.

Rawls, 1982. Estimating Soil bulk density from particle Size analysis and organic matter content. J.Soil. Sci

-125 (eds).

Rahman, A..H. Suwardjo, R.L.Watung dan H. Sembiring 1989. Efisiensi teras bangku dan teras gulud dalam

pengedalian erosi. Dalm risalah Diskusi Ilmiah Hasil Penelitian Pertanian Lahan Kering dan

Konservasi Tanah di Daerah Aliran Sungai. Batu ( Malang) 1-3 Maret 1989. P3HTA, Badan Litbang

Pertanian.

Santoso, D., J. Purnomo, I G. P. Wigena, dan E. Tuherkih. 1994. Teknologi konservasi vegetatif. Olah

Tanah Konservasi. dalam Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Puslittanak. Badan

Litbang Pertanian. pp 77-108

Sohn, J.B. and M. Peech. 1958. Retention and fixation of ammonia by soil. Soil Sci. 85: 1-9

Sri Adiningsih, J. 1992. Peranan efisiensi penggunaan pupuk untuk melestarikan swasembada pangan. Orasi

Pengukuhan Ahli Peneliti Utama. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.Abdurachman A., I. Juarsah, dan U. Kurnia. 2000. Pengaruh penggunaan berbagai jenis dan takaran pupuk

kandang terhadap produktivitas tanah Ultisols terdegradasi di Desa Batin, Jambi. dalam Pros. Seminar

Nasional Sumber Daya Tanah, Iklim, dan Pupuk. Buku II. Bogor, 6-8 des. 1999. Puslittanak. pp. 303-

Lingkungan. Puslitbangtanak. Bogor. pp. 147-182.

Adam, W.A, 1973. The effect of organic mattern the bulk and the true densities of some incluvated Podsolic

Soil. J, Sci 24 :10-7.

Adiningsih, S.J. dan I.G.P. Wigena, S. Rochayati, W. Hartatik dan S. Desire. 1985. Penelitian Efesiensi

Pemupukan di Kuamang Kuning Jambi. Hal 41-72. Dalam Penelitian Pola Usahatani Terpadu di

Daerah Transmigrasi Jambi, Pusat Penelitian Tanah, Badan Litbang Pertanian.

Agus, F. 2000. Kontribusi bahan organik untyk meningkatkan produksi pangan pada lahan kering bereaksi

masam. hlm 87-104 dalam Pros. Seminar Nasional Sumber Daya Lahan. Buku III. Cisarua-Bogor, 9-

Februari 1999. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.

Brady, N.C. 1974. The Nature and Properties of Soil 8 th ed. Mac Millan Publishing Co. Technical Notes 5 :

-29.

D.A. Suriadikarta, T. Prihatini, d Setyorini, dan W. Hartatik ( 2005). Teknologi Pengelolaan Bahan Organik

Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian,

Departemen Pertanian.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-11-02

Terbitan

Bagian

Artikel